Hujan dan angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kepulauan Riau. Akibatnya ada sebelas rumah di Kabupaten Bintan dan Lingga rusak.
Kepala BPBD Kepri Muhammad Hasbi mengatakan bencana angin kencang di Kabupaten Bintan terjadi di dua kecamatan di Bintan pada Rabu (11/1) pagi. Setidaknya enam rumah atapnya rusak karena angin kencang.
"Bencana angin kencang ini terjadi di dua kecamatan yakni Kecamatan Bintan Timur dan kecamatan Mantang. Sebanyak 1 rumah di Bintan Timur dan 5 rumah di Kecamatan Mantang," kata Hasbi, Rabu (11/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk Kabupaten Lingga, Hasbi menerangkan setidaknya lima rumah terdampak. Rumah yang terdampak angin kencang berada di Desa Pulau Batang, Kecamatan Temiang Pesisir.
"Pendataan BPBD Lingga ada 5 rumah yang atapnya rusak akibat angin kencang, dengan korban jiwa yang terdampak 17 jiwa," ujarnya.
Bencana angin kencang di kedua kabupaten tersebut terjadi sekitar pagi hari yakni di Kabupaten Lingga pukul 08.30 WIB dan di Kabupaten Bintan sekitar pukul 10.30 WIB. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
"Kecepatan angin di wilayah Bintan dan Lingga mencapai 25 knot. Tidak ada korban jiwa dalam bencana angin kencang di dua kabupaten tersebut. Namun beberapa rumah mengalami kerusakan bagian atap. Satu rumah di Bintan sampai roboh, rumah yang terimbas berada di wilayah pesisir," ujarnya.
Haris menyebutkan bahwa untuk kerugian akibat bencana angin kencang di kedua kabupaten tersebut saat ini tengah dihitung oleh masing-masing BPBD baik di Lingga maupun Bintan.
"Laporan dari dua kabupaten itu juga usai bencana masyarakat sekitar bersama warga sekitar berlakukan gotong royong bersih-bersih. Tim BPBD juga melakukan rapid assessment diantaranya penilaian kerusakan, kerugian dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk dasar acuan rencana selanjutnya," ujarnya.
"Sebagian masyarakat yang terdampak untuk sementara mengungsi ke rumah tetangga dan saudara. Untuk bantuan ke masyarakat yang terdampak nantinya akan dibantu oleh pemerintah daerah masing-masing usai melakukan perhitungan," tambahnya.
(afb/afb)