Dua desa itu Gampong Siron Blang dan Suron Krueng di Kecamatan Kuta Cot Glie. Kedua desa tersebut terpisah aliran sungai Krueng Siron.
"Mari sama-sama kita wujudkan rasa syukur dengan menjaga dan merawat hasil pembangunan agar bertahan lama untuk kita manfaatkan," kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto saat meresmikan jembatan tersebut, Rabu (11/1/2023).
Jembatan itu dibangun Balai Pembangunan Jalan Nasional Aceh melalui aspirasi Anggota DPR RI asal Aceh, Hirmawan. Jembatan dengan lebar 1,8 meter tersebut menghabiskan dana sebesar Rp 4,4 miliar tahun anggaran 2022.
Iswanto berterima kasih ke Hirmawan yang telah mengisi pembangunan di Aceh Besar.
"Dengan adanya jembatan ini, akses masyarakat antar gampong untuk aktivitas pendidikan, kesehatan dan ekonomi dapat lebih cepat dan mudah," ujar Iswanto.
Hirmawan, mengatakan, dirinya memperjuangkan pembangunan jembatan tersebut setelah melihat aktivitas warga di sana beberapa waktu lalu. Ketika mengunjungi desa tersebut, politikus PKB itu melihat anak sekolah menyebarangi sungai menggunakan rakit.
"Kami merasa terpanggil untuk membangun Aceh Besar, karena menjadi anggota DPR RI hari ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat Aceh Besar," ujar Hirmawan.
"Saya berpesan kepada keusyik (kepala desa) Gampong Siron Blang dan Siron Krueng agar mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat jembatan tersebut, sehingga dapat selalu bertahan dan digunakan dalam jangka waktu yang lama," lanjutnya.
Dikutip dari situs Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), jembatan gantung Siron dibangun untuk menggantikan jembatan lama yang rusak akibat bencana banjir pada 2018 lalu.
"Hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Senin (23/5/2022).
(agse/afb)