Diterjang Puting Beliung, 9 Rumah Warga di Palembang Rusak

Sumatera Selatan

Diterjang Puting Beliung, 9 Rumah Warga di Palembang Rusak

Prima Syahbana - detikSumut
Rabu, 11 Jan 2023 19:40 WIB
Rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung. (Foto: Istimewa)
Rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung. (Foto: Istimewa)
Palembang -

Sebanyak 9 unit rumah warga di kawasan Lebong Gajah, Palembang, Sumatera Selatan rusak usai diterjang angin puting beliung. Peristiwa itu terjadi usai Palembang diguyur hujan disertai angin kencang tadi malam.

Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori mengatakan, dari laporan yang pihaknya terima terdapat 9 rumah yang terdampak angin puting beliung yang terjadi Selasa (10/1/2023) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

"Memang tidak ada korban jiwa, namun tiga warga dilaporkan luka ringan. Kami dari BPBD sudah berkoordinasi dengan institusi lainnya untuk pendataan warga dan upaya evakuasi. Juga sudah disiapkan bantuan sembako," kata Ansori dikonfirmasi, Rabu (11/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, angin puting ini terjadi diakibatkan adanya tekanan udara di dataran rendah yang disertai hujan dengan angin berintesitas tinggi. Sejumlah warga yang rumahnya mengalami rusak berat juga sudah dievakuasi untuk mengungsi.

"Apalagi saat itu terjadi hujan dengan intensitas lebat, sehingga angin memporakporandakan rumah warga di lokasi tersebut," katanya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, peristiwa angin kencang itu melanda sejumlah rumah warga di kawasan Keluarga Lebong Gajah, Sematang Borang, Palembang, tadi malam sekitar Pukul 23.30 WIB.

"Kejadian angin puting beliung itu terjadi di malam hari, di saat hujan turun deras kemarin. Tidak ada korban jiwa, namun rumah warga dilaporkan rusak," kata Sekretaris BPBD Sumsel, Iqbal, terpisah.

Menurut Iqbal, atas kejadian itu setidaknya ada 9 rumah yang rusak terdampak. 4 di antaranya rusak berat, sedangkan 5 lainnya rusak ringan.

Setelah mendapat laporan bencana itu, dari data yang dihimpun, BPBD Sumsel telah menurunkan sejumlah bantuan kepada warga seperti terpal untuk warga yang mengungsi dan sembako.

"Bantuan dari Pemprov Sumsel tersebut sudah kita sampaikan," katanya.

Terkait kejadian itu, pihaknya pun mengimbau agar warga tetap waspada dengan bencana susulan. Mengingat saat ini musim penghujan masih berlangsung hingga April 2023 mendatang.

"Bencana seperti ini bisa terjadi di manapun dan kapanpun. Maka warga Sumsel kita minta untuk waspada agar meminimalisir efek dari bencana tersebut. Bukan hanya angin puting beliung, namun bencana lainnya," terangnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads