Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat (Sumbar) menyiapkan puluhan ribu masker mengantisipasi dampak yang timbul akibat erupsi Gunung Marapi. Sejak tiga hari terakhir, Marapi menunjukkan intensitas erupsi yang tinggi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatra Barat, Rumainur mengatakan, masker tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat di zona merah Gunung Marapi.
"Sudah ada permintaan masker dari BPBD Tanah Datar yang diajukan ke Provinsi. Jumlahnya 20 ribu," kata Rumainur kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumainur mengatakan, masker disiapkan sebagai salah satu bentuk antisipasi menghadapi kemungkinan terburuk.
"Hanya saja, apabila memang nanti dibutuhkan, yang akan kita distribusikan belum sebanyak permintaan. Karena, ketersediaan masker kita juga terbatas. Kita belum melakukan pengadaan masker," tambah dia.
Selain masker kata Rumainur, juga ada permintaan untuk tenda dan perlengkapan lainnya.
"Khusus untuk tenda dan pelerlengkapan penunjang lainnya, akan ditempatkan di titik-titik yang memang dibutuhkan. Didistribusikan jika memang dibutuhkan. Saat ini, masih belum," katanya.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Tanah Datar, Yusnen mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi khususnya di Pos Pengamatan Gunung Marapi. Koordinasi ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan terbaru aktivitas erupsiu Marapi.
"Langkah yang kami tempuh, tetap koordinasi dengan PVMBG guna mendapati data-data atau peringatan ke masyarakat. Agar masyarakat mengetahui keadaan sebenarnya. Kita juga berkoordinasi dengan BPBD Provinsi untuk menyediakan masker untuk masyarakat kalau nanti diperlukan, tenda dan peralatan lain dalam rangka antisipasi," kata dia.
Marapi saat ini terus erupsi. Hingga Selasa siang, tercatat sudah 94 kali mengalami letusan. Saat ini Marapi berada pada Status Level II atau Waspada. Warga diminta tidak mendekati Marapi pada radius 3 Kilometer dari kawah atau dari puncak.
Baca juga: Erupsi Gunung Marapi Makin Intensif |
(nkm/nkm)