Satu kapal yang membawa pengungsi Rohingya kembali terdampar di wilayah Lamnga, Aceh Besar. Belum diketahui jumlah para pengungsi tersebut.
Berdasarkan video diperoleh detikSumut, pengungsi Rohingya itu tampak berlarian turun dari kapal yang berlabuh tak jauh dari bibir pantai. Sebagian 'manusia perahu' itu sudah berada di daratan.
Mereka turun sambil membawa barang bawaan. Di antara mereka terdapat perempuan, pria dan anak-anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka baru mendarat di Lamnga," kata Kabag Ops Polresta Banda Aceh Kompol Iswahyudi kepada detikSumut, Minggu (8/1/2023).
Kapolsek Krueng Raya Ipda Rolly Yuiza Away juga membenarkan adanya satu kapal Rohingya yang mendarat di Lamnga. Dia mengaku masih di perjalanan ke lokasi.
"Informasi dari masyarakat baru mendarat. Ini lagi kita cek," jelas Rolly saat dihubungi terpisah.
Sebelumnya, nelayan Aceh melaporkan melihat tiga kapal diduga membawa pengungsi Rohingya di wilayah selatan Pulau Rondo. Namun sekarang belum diketahui keberadaannya.
"Informasi kemarin kapal itu berjarak sekitar 3 mil dari Pulau Rondo," kata Sekjen Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek saat dimintai konfirmasi detikSumut, pagi tadi.
Pulau Rondo adalah pulau terluar yang terletak paling ujung barat Indonesia. Pulau ini berjarak sekitar 30 menit perjalanan dari Sabang.
Miftach menjelaskan, informasi keberadaan tiga kapal diduga membawa pengungsi Rohingya itu diterimanya dari Panglima Laot Ie Meulee Sabang, Saiful Bahri.
(agse/nkm)