Pendaki Tetap Ingin Naik ke Gunung Marapi Meski Ada Erupsi

Sumatera Barat

Pendaki Tetap Ingin Naik ke Gunung Marapi Meski Ada Erupsi

Jeka Kampai - detikSumut
Sabtu, 07 Jan 2023 16:15 WIB
Pendaki yang baru datang dan ingin naik (Foto: Istimewa)
Pendaki yang baru datang dan ingin naik (Foto: Istimewa)
Bukittinggi -

Gunung Marapi mengalami tujuh kali erupsi sejak pagi tadi. Meski begitu, masih ada pendaki yang nekat ingin naik ke puncak gunung.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Ardi Andono, mengatakan pihaknya menemukan sejumlah pendaki yang ingin naik ke Gunung Marapi pasca erupsi beberapa kali hari ini.

"Masih ada pendaki yang baru datang, kita larang," kata Ardi kepada wartawan, Sabtu (7/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat Gunung Marapi erupsi, Ardi menyebut ada 40 orang pendaki yang masih terjebak di atas gunung.

"Jalur (pendakian) kita tutup. Kita minta tidak ada lagi aktivitas pada radius 3 kilometer dari kawah," kata Ardi.

ADVERTISEMENT

Menurut Ardi, penutupan dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan.

"Mulai hari ini, sampai waktu yang belum ditentukan," jelas Ardi.

Kata dia, BKSDA masih menunggu kabar para pendaki yang masuk sebelum erupsi.

"Kita terus berkoordinasi dengan PVBMG. Jika sudah aktivitas mulai menurun, kita akan mulai melakukan penyisiran. Saat ini tim kita sudah standby di pos," katanya lagi.

Sementara itu, pos pengamatan Gunung Marapi mencatat, sudah terjadi tujuh kali erupsi. Terakhir erupsi terjadi pukul 14.51 WIB.

Erupsi pertama kali terjadi pada pukul 06.11 WIB, lalu erupsi lagi pukul 09.44 WIB, erupsi ketiga pukul 10.34 WIB,, disusul erupsi pada pukul 11.35 WIB dan pukul 11.44 WIB serta erupsi keenam pada pulul 12.30 WIB.

Gunung Marapi merupakan salah satu gunung api aktif yang ada di Sumatera Barat. Posisinya berada di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat dengan ketinggian 2.891 mdpl.




(astj/astj)


Hide Ads