Gunung Marapi di Sumatera Barat terus mengalami erupsi. Tercatat sudah enam kali gunung api aktif itu erupsi.
Petugas pos pemantau Gunung Marapi, Ahmad Rifandi menyebut, letusan terakhir teramati sekitar pukul 12.30 WIB.
"Sudah enam kali," kata Rifandi saat dikonfirmasi detikSumut, Sabtu (7/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erupsi pertama kali terjadi pada pukul 06.11 WIB, lalu erupsi lagi pukul 09.44 WIB, erupsi ketiga pukul 10.34 WIB, disusul erupsi pada pukul 11.35 WIB dan pukul 11.44 WIB serta erupsi keenam pada pukul 12.30 WIB.
Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono mengatakan bahwa ada puluhan orang yang sedang mendaki di Gunung Marapi. Dia belum mendapat kabar terbaru mengenai kondisi pendaki setelah gunung erupsi.
"Ada 40-an pendaki yang naik dua hari terakhir. 20 hari Kamis, 20 hari Jumat," katanya.
Dia berharap, para pendaki benar-benar sedang tidak mendekati kawah, karena sumber letusan ada disana.
"Letusan ini hanya di puncak kawah. Para pendaki rata-rata ngecamp di tebing batu bawah. Dan kita juga sudah imbau jangan ke kawah," jelas Ardi.
Gunung Marapi merupakan salah satu gunung api aktif yang ada di Sumatera Barat. Posisinya berada di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat dengan ketinggian 2.891 mdpl.
(astj/astj)