Pekerja Perkebunan di Inhil Luka Parah Diterkam Harimau Saat Tidur

Riau

Pekerja Perkebunan di Inhil Luka Parah Diterkam Harimau Saat Tidur

Raja Adil Siregar - detikSumut
Jumat, 06 Jan 2023 16:28 WIB
A Bengal tiger reacts while cooling off in a pond inside a cage during a hot summer day at Alipore Zoological Garden in Kolkata on June 20, 2018. - The Bengal tiger was recovered injured from the Sundarbans area bordering Bangladesh and has since lost some of its teeth due to aging. Zoo authorities have taken different measures starting from different summer diets, provided fans or incresed the water sources in the cages to keep the animala cool in this season. (Photo by Dibyangshu SARKAR / AFP)
Foto: Photo by Dibyangshu SARKAR/AFP
Pekanbaru -

Seorang pekerja perkebunan PT Satria Perkasa Agung di Indragiri Hilir, Riau, Arif menderita luka parah akibat diterkam harimau saat tidur di camp.

Kepala Balai BKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan mengatakan insiden pekerja PT SPA diterkam harimau itu terjadi pada Selasa (3/1/2023) dini hari. Korban diterkam di Distrik Simpang Kanan.

"Kejadian dini hari, lokasi berada di Distrik Simpang Kanan PT SPA di titik koordinat -0°0'21,36"S, 102°46'12,312"E. Korbannya bernama Arif, pekerja bagian penanaman," kata Genman, Jumat (6/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban diterkam saat sedang tidur dalam camp bersama temannya Dimas. Saat itu korban tiba - tiba menjerit kesakitan karena diterkam seekor harimau.

"Korban dan temannya melihat langsung seekor harimau Sumatera berlari keluar dari dalam camp. Kemudian temannya melihat ke arah korban yang mengalami luka pada bagian tangan sebelah kanan," katanya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya Dimas segera menutup luka korban. Sedangkan temannya yang lain mencari bantuan dan melakukan evakuasi untuk pertolongan pertama dan dibawa ke rumah sakit di Sorek.

"Balai Besar KSDA Riau menurunkan tim pagi harinya dan menemukan ada banyak jejak harimau. Diduga harimau yang telah menyerang korban berusia remaja," kata Genman.

Kondisi tempat kejadian atau camp pekerja tersebut berada dekat dengan areal hutan alam. Berjarak sekitar 50 meter dari areal lindung (HCVF) PT SPA.




(ras/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads