Tips Menulis Latar Belakang Skripsi, Dijamin Tak Revisi!

Tips Menulis Latar Belakang Skripsi, Dijamin Tak Revisi!

Raja Malo Sinaga - detikSumut
Kamis, 05 Jan 2023 16:42 WIB
Ilustrasi menulis teks laporan percobaan.
Foto: Christin Hume/Unsplash
Medan -

Dalam pembuatan skripsi, pertama kali yang perlu diperhatikan adalah penulisan latar belakang. Namun masalahnya, banyak kesalahan dalam penulisan latar belakang skripsi. Padahal latar belakang adalah landasan dasar yang paling utama untuk memulai penulisan ilmiah.

Pada dasarnya, kegunaan latar belakang untuk menjelaskan alasan mengapa masalah yang diajukan dalam skripsi. Lazimnya pada latar belakang akan memuat argumentasi atas topik yang dipilih.

Mengungkapkan bukti, data, konsep, dan hubungan antara variabel terkait dengan topik adalah dasar yang perlu dipahami dalam penulisan latar belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun bagaimana sebenarnya agar latar belakang yang ditulis berhasil tanpa revisi? Berikut detikSumut lampirkan tips untuk menulis latar belakang anti revisi:

1. Deskripsikan Topik Penelitian

ADVERTISEMENT

Pertama sekali, pastikan topik penelitian yang dipilih harus dideskripsikan. Deskripsikan topik penelitian secara detail.

Tentunya, topik yang dipilih harus bisa dipertanggungjawabkan dengan menjelaskannya secara logis. Berikan alasan yang kuat dalam menjawab pilihan atas topik penelitian.

Penjelasan topik penelitian bisa dimulai dari variabel penelitian. Contohnya seperti analisis ketergantungan gawai pada anak-anak masa kini, mahasiswa harus menjelaskan mengapa topik itu dipilih dan bagaimana alur pengerjaannya.

Selanjutnya, mengenai objek penelitian. Jika menurut topik yang telah disebutkan maka yang perlu dideskripsikan terkait objek adalah anak-anak dan orang-orang sekitarnya.

2. Temukan Fenomena

Latar belakang itu juga disusun atas fenomena yang terjadi di lapangan. Adanya pengangkatan fenomena merupakan kunci utama dalam akar permasalahan.

Fenomena tentunya begitu luas dan sangat banyak di sekitar. Takaran kesuksesan penemuan fenomena bisa terjadi bergantung dari seberapa banyak informasi yang didapatkan.

3. Identifikasi Masalah

Setelah menemukan fenomena, pastikan identifikasi masalah. Hindari objek yang tak memiliki masalah.

Apabila telah mampu mengidentifikasi masalah, langkah selanjutnya akan lebih mudah melakukan penelitian.

4. Fokus pada Satu Masalah

Kebanyakan latar belakang yang ditulis gagal lantaran tak fokus pada satu masalah.

Pastikan dalam pembuatan skripsi melakukan batasan masalah yang akan diangkat. Masalah yang dipilih pastikan bukan dilihat dari sisi menarik tetapi mampu bisa diselesaikan dan dipertanggungjawabkan.

5. Lengkapi Argumentasi dengan Teori Ahli

Pada latar belakang yang dibuat, pastikan selalu memperkuat dengan teori ahli sekalipun argumentasi yang dimiliki sangat logis.

Latar belakang yang banyak mencantumkan pendapat teori dari para ahli, sudah dipastikan dapat dipercayai keabsahannya. Dengan begitu, latar belakang yang ditulis akan menjadi patokan utama untuk menentukan bagus atau tidaknya skripsi tersebut.

Itulah tips yang perlu diterapkan untuk penulisan latar belakang yang pastinya anti revisi. Silakan diterapkan!




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads