Niat, Doa dan Keutamaan Mengerjakan Salat Dhuha

Niat, Doa dan Keutamaan Mengerjakan Salat Dhuha

Nizar Aldi - detikSumut
Kamis, 05 Jan 2023 11:53 WIB
Muslim mature men prayer in mosque
Foto: Getty Images/iStockphoto/mustafagull
Medan -

Salat Dhuha merupakan salah satu salat yang masuk ke dalam kategori sunah. Waktu untuk melaksanakan Salat Dhuha mulai dari setelah matahari terbit sekitar tujuh hasta atau jam 07.00 WIB hingga sebelum masuk waktu salat Zuhur, sekitar pukul 11.00 WIB.

"Waktu salat duha ini kira-kira matahari naik setinggi tujuh hasta (pukul tujuh pagi hingga sebelum masuk waktu Zuhur)," demikian tulis Moh. Rifa'i dalam buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap yang dikutip detikSumut, Kamis (5/1/2023).

Jumlah rakaat dalam pelaksanaan Salat Dhuha sekurang - kurangnya dua rakaat dengan maksimal delapan rakaat, sesuai dengan pendapat mayoritas ulama Mazhab Syafi'i. Sedangkan ada juga berdasarkan Mazhab lain jumlah maksimal rakaat Salat Dhuha adalah 12.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tata cara Salat Dhuha sama seperti pengerjaan salat sunah yang lain, dengan mengucapkan salam di per dua rakaatnya. Diutamakan membaca surah Asy-Syamsy di rakaat pertama dan surah Ad Dhuha di rakaat kedua.

Berikut niat, doa dan keutamaan Salat Dhuha:

ADVERTISEMENT

1. Niat

Niat salat Duha adalah sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatadh duhaa rak'ataini lillahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat Salat Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala."

2. Doa

Sebenarnya doa apapun bisa dipanjatkan setelah selesai mengerjakan Salat Dhuha, namun dianjurkan untuk membaca doa berikut:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka. Allahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu wa in kaana fil ardi fa akhirjhu wa in kaana mu'assiran fa yassirhu wa in kaana haraaman fa fahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihin.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh."

3. Keutamaan

Keutamaan Salat Dhuha adalah sebagai salah satunya berikut ini:

مَنْ حَافَظَ عَلَى شُفْعَةٍ الضُّحَى غُفِرَلَهُ ذُنُوْبَهُ وَ اِنْ كَانَتْ مِثْلُ زَبَدِ الْبَخْرِ

Man haafazha 'alaa syuf'atidl duha, ghufira lahu dzunubuhu wa in kaanat mitsla zabadil bahri.

Artinya: "Siapa saja yang dapat mengerjakan Salat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR Turmidzi).




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads