Pemadaman listrik terjadi kurang lebih 12 jam di sejumlah wilayah Kota Batam dan Kabupaten Bintan, Kepri. Sekitar 508.427 pelanggan rumah tangga yang terdampak.
"PLN berhasil memulihkan kembali sistem kelistrikan dari sisi pembangkit, jaringan transmisi dan distribusi listrik ke pelanggan yang sebelumnya terdampak," kata Corporate Secretary PT PLN Batam, Hamidi Hamid Minggu (1/1/2023).
Harmidi menjelaskan, pemadaman itu akibat adanya gangguan di 11 Gardu induk di Batam dan 5 Gardu Induk di Bintan dan saat ini telah dipulihkan sehingga seluruh jaringan distribusi ke pelanggan kembali teraliri listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait penyebab gangguan, PLN Batam masih melakukan asesmen menyeluruh untuk memastikan penyebab dan sekaligus menjadi inisiatif koreksi, serta antisipasi ke depan agar sistem kelistrikan semakin andal," ujarnya.
Sebelumnya, listrik di wilayah Batam dan Bintan padam dari pukul 04.00 WIB hingga sekitar pukul 16.00 WIB. Hamidi menyebutkan dalam penanganan gangguan seluruh personel PLN Batam dikerahkan. Hal itu untuk mempercepat perbaikan pada gangguan kelistrikan yang terjadi di Batam dan Bintan.
"Sejak terjadi gangguan, seluruh personel, baik yang sedang piket siaga maupun yang berada di rumah langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemulihan kelistrikan," ucapnya.
Ia menambahkan dalam penanganan gangguan yang berujung pada pemadaman ini segala bentuk antisipasi telah dilakukan, termasuk berkoordinasi secara intens dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk memantau potensi cuaca ekstrem.
"Dengan kolaborasi ini, kurang dari 12 jam kita berhasil menyalurkan listrik kembali kepada seluruh masyarakat. Secara bertahap, PLN juga mulai mengalirkan listrik ke pelanggan-pelanggan besar, khususnya di sektor bisnis dan industri," tambahnya.
(nkm/nkm)