Tahun 2022, Ekspor Perkebunan Sumut Tembus Rp 26 Triliun

Tahun 2022, Ekspor Perkebunan Sumut Tembus Rp 26 Triliun

Kartika Sari - detikSumut
Jumat, 30 Des 2022 11:16 WIB
Karantina Pertanian Belawan saat melihat kopi ekspor asal Sumut. (Foto: Istimewa)
Karantina Pertanian Belawan saat melihat kopi ekspor asal Sumut. (Foto: Istimewa)
Medan -

Aktivitas ekspor di Sumut melalui Pelabuhan Belawan meningkat tahun ini. Sektor perkebunan menguasai pangsa ekspor dengan nilai Rp 26 triliun sepanjang tahun 2022.

Kepala Karantina Pertanian Belawan Andi PM Yusmanto menyebutkan persentase ekspor saat ini mencapai Rp 28 triliun, naik 3,36 persen dibanding tahun 2021 sebesar Rp 26 triliun.

"Komoditas ekspor yang dilalulintaskan dari pelabuhan Belawan hingga November 2022 mencapai Rp 28 triliun yang didominasi dari hasil perkebunan. Meningkat 3,36 persen dibanding dari tahun 2021 dengan periode yang sama mencapai Rp 26 triliun. Bahkan ekspor perkebunan mencapai Rp 26 triliun," ungkap Andi, Jumat (30/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain sektor Perkebunan, Andi menyebutkan ada sub sektor hortikultura yang memiliki nilai ekonomis mencapai Rp 278 miliar, dan tanaman pangan sebesar Rp 74 miliar.

Untuk mendorong meningkatnya ekspor di Sumut, Karantina Pertanian Belawan juga baru saja memberikan sertifikat kesehatan komoditas kopi sebanyak 96 ton yang akan diekspor ke Amerika dan Canada.

ADVERTISEMENT

Sertifikat ini diberikan kepada Director PT. Orion Gandatama Perkasa Arifin Ganda sekaligus pelepasan ekspor pada Kamis (29/12/2022).

Andi menjelaskan sistem otomatisasi perkarantinaan (IQfast) Karantina Pertanian Belawan mencatat, pada tahun 2022 PT Orion Gandatama Perkasa selain melakukan ekspor ke 2 negara, juga telah membuka ekspor ke negara ekspor baru yaitu Belanda.

"Sepanjang 2022 PT ini telah melakukan ekspor sebanyak 5 kali ke Netherland dengan volume 108 ton senilai Rp 12 miliar. Patut kita banggakan karena petani kopi di Sumut juga turut terdongkrak ekonominya," ujar Andi.

Melihat hal ini, kopi asal Sumut dapat terus bersaing di mancanegara tahun depan. Bahkan, Kadis Perkebunan Sumut Lies Handayani Siregar menyebutkan Kopi Mandailing dan Sidikalang paling favorit untuk diekspor.

"Ada delapan Kabupaten penghasil kopi dari Sumatra Utara, dan jenis kopi Sidikalang dan Kopi Mandailing menjadi jenis kopi yang terbanyak di ekspor," pungkas Lies.




(nkm/nkm)


Hide Ads