Muhammad Zubair, bocah pengidap kanker kelenjar getah bening kini telah dibawa berobat ke Rumah Sakit setelah pihak Pemprov Jambi turun langsung membantu biaya pengobatan. Bocah lelaki berusia 3 tahun itu kini sudah dibawa ke RSUD Jambi untuk diberikan perawatan.
Anak dari pasangan M Hidayah (29) dan Iin Rahayu (29) warga Jalan Rajawali, RT 21, Kelurahan Tambak Sari, Kota Jambi ini sudah berapa bulan hanya terbaring lemas di kasurnya. Kondisi leher yang kian hari kian membengkak tersebut juga membuat bocah lelaki ini acap kali sulit untuk bernafas melalui hidungnya.
Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Kesehatan juga sudah turun langsung menemui Zubair. Saat ini, bocah kecil tersebut juga sudah mendapatkan perawatan agar bisa sembuh dari sakit yang dideritanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi sudah saya sampaikan langsung ke pihak Dinkes Provinsi Jambi, dan hari ini anak itu sudah dibawa oleh Dinkes Provinsi untuk dirawat di Rumah Sakit Umum Jambi terlebih dahulu," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman kepada detikSumut, Kamis (29/12/2022).
Sudirman menyebutkan, Pemprov Jambi membawa Zubair ke RSUD Jambi hanya untuk diberikan perawatan. Walau bocah lelaki tersebut harus dirujuk ke Rumah Sakit Palembang untuk dilakukan operasi namun langkah Pemprov Jambi ini untuk membantu perawatan pertama lantaran kondisi tubuh Zubair yang melemah.
"Tadi ketika pihak Dinkes menuju rumah anak itu, kondisi tubuhnya sudah melemah, maka dari itu kita larikan dulu ke pihak RSUD Jambi. Dan untuk segala biaya pengobatan nantinya dan bantuan lainnya akan ditanggung Pemerintah Provinsi," ujar Sudirman.
Zubair menderita kanker kelenjar getah bening setelah sakit dan batuk pilek. Dari sakit itu, beberapa benjolan timbul di tubuh Zubair terutama di bagian leher. Zubair awalnya didiagnosa mengalami amandel dari pihak Puskesmas, namun benjolan itu kian hari kian membengkak sehingga tubuh Zubair juga mulai mengurus.
"Jadi awalnya ini anak saya sakit demam, lalu batuk pilek, terus menerus dan kemudian timbul benjolan di bagian lehernya sehingga harus saya bawa ke Puskesmas. Dari hasil pemeriksaan di Puskesmas anak saya ini mengalami amandel sehingga timbul benjolan di leher," kata Rahayu menceritakan awal mula sakit anaknya itu kepada detikSumut.
Rahayu juga mengatakan jika ia bersama suami juga kerap bolak-balik ke Puskesmas untuk meriksa kondisi anaknya ini. Namun akhirnya pihak Puskesmas menyarankan untuk dibawa ke Rumah Sakit.
"Karena disarankan ke Rumah Sakit lalu saya bawa anak saya ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, di situ saya lakukan CT Scan. Ternyata hasilnya bukan amandel melainkan kanker kelenjar getah bening," ujar Rahayu.
Saat ini, permasalahan ekonomi membuat penyembuhan Zubair sering terhambat. Dengan penghasilan ayahnya yang tak menentu tidak memungkinkan dirinya mampu membawa anaknya tersebut untuk dibawa berobat dan mendapatkan perawatan selama di RS Palembang. Namun kini biaya pengobatan sudah ditanggung pihak Pemprov Jambi.
(nkm/nkm)