Walkot Bobby Vs Warga Johor soal Median Jalan, Anda Dukung Siapa?

Round Up

Walkot Bobby Vs Warga Johor soal Median Jalan, Anda Dukung Siapa?

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 27 Des 2022 09:55 WIB
Kemacetan di Jalan Karya Wisata Medan (Nur Akmal/detikSumut)
Median Jalan Karya Wisata (Nur Akmal/detikSumut)

Orang tua Nahyan 'Ketua dari Medan' menjelaskan bahwa tujuan mereka memasang median tersebut untuk menertibkan lalu lintas. Meski dituding sebagai penyebab kemacetan, Bobby mengaku perlu mempelajari tentang masalah tersebut dan tidak langsung dilakukan pembongkaran.

"Pertama tujuannya untuk menertibkan lalu lintas, memang pada saat kebijakan tersebut diambil ada kemacetan, tapi bukan karena macet tiba-tiba dicabut lagi, kita pelajari titik-titik penguraiannya dimana," jelasnya.

"Bukan karena macet langsung kita bongkar, kalau begitu apa yang kita bangun di Medan saat ini pasti menimbulkan kemacetan, tapi kan nggak mungkin disetop, nggak mungkin dibongkar ulang dan dibiarkan lagi," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait hal itu, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut mengungkapkan sudah meminta kepada dinas terkait untuk melakukan penertiban titik-titik penyebab kemacetan. Seperti parkir kendaraan di beberapa kafe yang sampai memakan badan jalan.

"Kita sudah sampaikan kepada dinas-dinas terkait, apakah itu Dishub apakah itu Satpol PP agar titik-titik krusial, titik-titik simpul macetnya itu mungkin parkir-parkir, kafe-kafe tolong ditertibkan, masa terparkir sampai di badan jalan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kajian FMJM, ketinggian median tersebut dinilai menyalahi aturan, sebab ketinggian median itu harusnya maksimal 25 centimeter, ini malah 65 centimeter. Untuk hal itu, Bobby meminta warga untuk mendiskusikan persoalan itu dengan Dinas Perhubungan dan Dinas PU Kota Medan.

"Ya sudah itu nanti suruh diskusi sama Dishub sama Dinas PU, tentunya kita membuat kebijakan atau membuat penanganan tentunya ada kajiannya, mudah-mudahan sejauh ini tidak menyalahi tapi kalau memang ada yang menyalahi, tapi jangan lah karena tidak setuju dengan mediannya dicari-carilah (kesalahan) tingginya, lebarnya, bentuknya, bukan di situ intinya, tapi kalau memang ada kesalahan dalam ketinggian nanti akan kita koreksi pasti," tutupnya.



Simak Video "Video Bobby Nasution soal Datangi KPK: Diundang untuk Koordinasi"
[Gambas:Video 20detik]

(astj/astj)


Hide Ads