PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menyiapkan 4 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di ruas Tol Trans Sumatera Lampung. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik saat natal dan tahun baru bagi pengguna kendaraan listrik yang melintasi ruas tol tersebut.
General Manager PLN UID Lampung I Gede Agung Sindu Putra menuturkan, penyediaan SPKLU di Tol Trans Sumatera ini sebagai komitmen PLN dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia.
"Saat ini PLN sedang dalam periode Siaga Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, sehingga penambahan dua titik SPKLU yang sebelumnya sudah disediakan di dua titik dapat menambah kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik baik yang melintas atau yang akan masuk ke Provinsi Lampung," katanya, Jumat (23/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun 4 titik SPKLU yang berada di tol yakni di Rest Area Tol Trans Sumatera Km 163 A Kabupaten Lampung Tengah arah Sumatera Selatan, KM 172 B Kabupaten Tulang Bawang Barat arah Bakauheni, kemudian di Rest Area Tol Trans Sumatera Km 20B dan Rest Area Tol Trans Sumatera Km 49 A.
Dia menerangkan, SPKLU sudah terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile. Sehingga menurutnya masyarakat pengguna kendaraan listrik akan lebih merasa nyaman, mudah dan praktis dalam pengisian daya baterai kendaraan listriknya.
"Selain itu, kita juga mendapat kemudahan dalam mencari lokasi SPKLU yang terdekat dengan PLN Mobile, intinya mudah sekali menggunakan PLN Mobile," katanya.
Terkait biaya, pengisian baterai yang dilakukan di SPKLU PLN biayanya sebesar Rp.2466 per kWH. Namun, jika melakukan pengisian baterai di rumah atau home charging maka dikenakan biaya sesuai tarif daya kontrak, misalnya pada tarif rumah tangga daya 3500VA keatas, maka biaya pengisian daya baterai sebesar Rp.1699 per kWH.
"Kabar gembira bagi pengguna kendaraan listrik yang memiliki home charging yang telah terdaftar dan terintegrasi pada aplikasi PLN Mobile, saat ini PLN memberlakukan promo diskon sebesar 30 persen untuk pengisian daya baterai pada rentang waktu pukul 22.00 hingga pukul 05.00," ungkap I Gede Agung Sindu Putra.
(nkm/nkm)