Cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir membuat perjalanan mudik Nataru 2022 terganggu. Banyak pemudik yang memilih untuk melakukan perjalanan pada pagi dan siang hari.
Kepada detikSumut, sejumlah pemudik yang ditemui di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan mengatakan, mereka berangkat pada siang hari untuk menghindari cuaca buruk yang kerap terjadi pada sore hingga malam hari.
Rasyid (23) seorang mahasiswa Itera Lampung mengatakan ia ingin pulang ke kampung halamannya di Bogor. Rasyid sengaja memilih siang hari karena takut terjebak cuaca buruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sengaja berangkat siang memang, karena dari kemarin kan cuacanya jelek terus. Bahkan semalam baca berita pelabuhan Merak tutup, makanya hari ini berangkat siang," katanya, Jumat (23/12/2022).
Sementara, Hendra (34) pemudik yang ingin pulang ke Tanggerang menuturkan dirinya memilih berangkat siang hari karena takut cuaca buruk mengingat ia juga mudik bersama istri dan kedua anaknya.
"Iya takut cuaca buruk, mana bawa anak istri. Jadi memutuskan berangkat siang, kalau mudik biasanya sih berangkat sore hari," ujar Hendra.
Hendra mengatakan tidak ada kendala dalam mudik Nataru 2022 karena tiket bisa dipesan jauh hari secara online.
"Aman kok, tiket sudah pesan jauh hari. Kan sekarang sudah online jadi nggak ada penumpukan pemudik lainnya di areal Pelabuhan," terangnya.
BMKG Maritim Lampung juga telah mengumumkan prediksi cuaca ekstrim akan terjadi dari 21 hingga 27 Desember 2022 mendatang. Sebelumnya Pelabuhan Bakauheni - Merak juga sempat ditutup akibat ombak tinggi.
(nkm/nkm)