Polda Riau bersama Pemprov Riau menggelar Operasi Lilin Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebanyak 3.063 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan.
Apel operasi Lilin Lancang Kuning digelar di Kantor Gubernur Riau Jalan Jenderal Sudirman. Terlihat hadir langsung Kapolda Irjen Mohammad Iqbal, Wakil Gubernur Eddy Natar Nasution, Wakapolda Berigjen Pol Tabana dan Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto.
"Kekuatan petugas gabungan sebanyak 3.063 personel baik dari Polri, TNI, rekan-rekan instansi terkait dan komponen masyarakat," kata Iqbal usai apel gelar, Kamis (2/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama operasi, tercatat ada 34 pos PAM dan 22 pos pelayanan yang disiagakan di sejumlah daerah. Semua petugas yang bertugas akan melakukan pengamanan dengan mengedepankan upaya edukatif dan persuasif.
"Operasi ini adalah operasi kemanusiaan dan dengan catatan kami tetap waspada karena ada potensi-potensi kerawanan saat pengamanan ketertiban keselamatan. Baik kerawanan, keselamatan lalu lintas, kerawanan kemacetan maupun kerawanan gangguan keamanan dari kejahatan baik kejahatan konvensional maupun ancaman terorisme," kata Iqbal.
Tak hanya itu, petugas juga melakukan upaya preventif. Hal itu demi terciptanya keamanan dan kenyamanan selama Nataru.
Sebelum Operasi Lilin Lancang Kuning, mantan Kapolda NTB itu memastikan pihaknya sudah menggelar operasi pekat atau penyakit masyarakat. Langkah itu sebagai bentuk terciptanya situasi kondusif, termasuk di tempat hiburan malam.
"Kami juga menyampaikan pesan jangan coba-coba sekali merayakan tahun baru maupun momentum perayaan ibadah dengan menyalahgunakan obat-obatan," kata Kapolda.
Tak lupa, Iqbal memastikan berbagai upaya dilakukan untuk menciptakan keamanan di masyarakat. Termasuk bersinergi dengan pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan baik itu organisasi agama, pemuda dan instansi terkait lainnya.
(ras/nkm)