.webp)
Sidang suap PMB Jalur Mandiri Universitas Lampung (Unila) kembali digelar di Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Bandar Lampung. Dalam sidang kali ini, ada momen saat JPU KPK disoraki oleh pengunjung sidang.
Momen itu terjadi ketika Ketua Majelis Hakim, Aria Verronica mengkritisi pertanyaan-pertanyaan JPU KPK yang dinilai tidak berhubungan sama sekali terhadap terdakwa Andi Desfiandi selaku penyuap dalam kasus ini.
Jaksa penuntut lebih banyak bertanya terkait proses penerimaan dan peran Heriyandi serta Rektor (non aktif) Unila Karomani pada perkara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini pertanyaan jaksa kebanyakan untuk saksi Karomani dan kawan-kawan, tidak ada hubungannya dengan terdakwa (Andi Desfiandi)," kata Verronica.
Sontak lontaran Ketua Majelis Hakim ini diikuti sorakan pengunjung sidang yang ditujukan untuk empat JPU KPK tersebut.
"Huuuuuuu", sorakan dari beberapa pengunjung sidang.
Hakim ketua pun mempertanyakan maksud dan arah pertanyaan jaksa yang sama sekali tidak menyentuh pembuktian atas perkara Andi Desfiandi.
"Kalau pola kita kan sudah tahu, ini bagaimana untuk pembuktian terdakwa, tidak disenggol sedikitpun terdakwa ini," kata Verronica lagi.
Dalam persidangan kali ini, Saksi Heriyandi lebih banyak mengaku tidak mengetahui ihwal suap yang terjadi di Unila.
Dalam kesaksiannya, Heriyandi yang merupakan salah satu tersangka kasus ini pun banyak memberikan jawaban tidak ada dan tidak tahu.
(nkm/nkm)
