Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sabang diperkirakan mengalami lonjakan saat libur natal dan tahun baru (Nataru). Untuk mencegah penumpukan penumpang di pelabuhan, penumpang kapal diminta membeli tiket secara online.
"Sekarang kita sudah dimudahkan dengan adanya aplikasi Express Bahari, maka kami imbau masyarakat untuk booking tiket dari jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Tinggal mengunduh aplikasinya, jadi di pelabuhan penumpang tinggal melaporkan kembali untuk masuk ke kapal," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Sabang Husaini dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (20/12).
Menurutnya, pembelian tiket online dapat mencegah terjadinya antrean dan penumpukan penumpang di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh dan Pelabuhan Balohan, Sabang. Penumpang yang sudah membeli tiket dapat langsung masuk ke kapal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga meminta pihak kepolisian untuk menertibkan calo tiket yang sering meresahkan penumpang, sehingga masyarakat dapat mengantre dengan tertib dalam membeli tiket," jelasnya.
Kepala Cabang Sabang PT Samudra Inti Makmur, Rudi mengatakan, penumpang yang membeli tiket secara online dapat menentukan jadwal keberangkatan serta memilih nomor kursi lalu melayukan pembayaran. Aplikasi pembelian tiket tersebut tersedia di Playstore.
"Jadi tiba di pelabuhan bisa langsung cek in ke kapal, bisa langsung berangkat sesuai dengan jadwalnya, tidak ribet dan lebih mudah melalui online ini," jelasnya.
"Aplikasi ini sudah kita mulai dari 2 tahun lalu, pengalaman kita sebelumnya ketika hari-hari besar, hari raya dan liburan sekolah, wisatawan lebih sering menggunakan aplikasi karena lebih mudah dan ini bisa mengurangi antrean di loket," lanjut Rudi
Menurutnya, saat ini tersedia empat kapal cepat yang siap melayani penumpang dari Banda Aceh ke Sabang atau sebaliknya. Pihaknya juga akan menambah trip kapal bila terjadi lonjakan penumpang.
"Tekat kami, kami tidak akan membiarkan penumpukan penumpang di pelabuhan, berapa pun yang ada kami siap mengangkut. Kami memiliki 4 armada, tidak mampu dengan yang kecil, kita gunakan armada yang besar, jika penumpang sedikit kita angkut dengan armada kecil. Armada ekspres bahari siap menghadapi Nataru," ujarnya.
(agse/nkm)