5 Fakta Terbaru Median Jalan Karya Wisata yang Diprotes Warga

Round Up

5 Fakta Terbaru Median Jalan Karya Wisata yang Diprotes Warga

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 20 Des 2022 11:26 WIB
Median jalan di Medan Johor
Median Jalan Karya Wisata (Arfah/detikSumut)
Medan -

Pemasangan median atau pembatas Jalan Karya Wisata menuai protes warga. Keberadaan median jalan itu justru membuat jalanan menjadi tambah macet dan merugikan warga.

Berikut ini 5 fakta terbaru pemasangan median Jalan yang dirangkum detikSumut.

1. Jarak Tempuh Kompleks J City ke Jl AH Nasution Jadi 1 Jam


Keberadaan median jalan Karya Wisata membuat lalu lintas di kawasan itu sering macet. Bahkan berdasarkan penuturan warga, jarak tempuh dari simpang Kompleks J City ke Jalan AH Nasution menjadi satu jam, padahal sebelum ada median jalan hanya 5 sampai 10 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Median itu juga mengakibatkan kemacetan, bukan hanya macet, tapi ada efek dominonya, orang sudah resah, macet, pelaku UMKM juga udah mengeluh gara-gara macet ini omsetnya turun, ibu-ibu juga kalau mau belanja mutarnya jauh," ujar Koordinator Forum Masyarakat Johor Menggugat (FMJM), Gumilar Aditya Nugroho.

"Dulu (sebelum ada median) macetnya itu hanya jam-jam tertentu, kalau sekarang tidak. Macet kali mulai pagi, siang, sore sampai malam dan berjam-jam. Bayangkan aja dulu warga dari J City ke simpang itu hanya sekitar 10 menit, sekarang bisa satu jam lebih," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sehingga dia menuding pemasangan median itu merupakan proyek gagal tanpa kajian. Dia meminta pemerintah lebih fokus kepada penanganan banjir di Medan Johor.

"Kalau kita menilai, ini (pemasangan median) belum dikaji proyek ini, gagal, jadi harus dibongkar. Lebih baik pemerintah fokus menangani banjir, karena sampai saat ini Medan Johor itu banjir," tutupnya.

2. Pemasangan Median Jalan Karya Wisata Kajian Dishub Medan

Kepala Dinas PU Kota Medan Topan Ginting mengakui mereka yang memasang median Jalan Karya Wisata. Namun, sebelum proyek itu dikerjakan, ada kajian teknis yang terlebih dahulu dilakukan oleh Dinas Perhubungan.

"Gini kalau untuk teknis mengenai putaran, itu mungkin nanti lebih tepat dijawab oleh Kadis Perhubungan," kata Topan Ginting, Senin (19/12/2022).

"Tapi yang pasti adalah pengerjaan median Jalan Karya Wisata itu sudah sesuai dengan kajian teknis yang disampaikan oleh Dinas Perhubungan sama kami, kami mengerjakan teknis sesuai dengan hasil kajian dari Dinas Perhubungan," lanjut eks Camat Medan Tuntungan ini.


3. Habiskan Uang Rp 4 Miliar

Pembuatan median Jalan Karya Wisata ternyata menghabiskan uang yang tidak sedikit. Diperkirakan proyek Dinas PU Medan itu menelan biaya hingga Rp 4 miliar.

"Kalau nggak salah Rp 4 miliar, itu bersumber dari APBD Kota Medan," kata Kepala Bidang Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Yulius Ares kepada detikSumut, Senin (19/12/2022).

Untuk besaran nominal pastinya, dia meminta untuk mengecek kembali kontrak yang sudah ditandatangani. "Tapi nanti saya cek dulu kontraknya lebih jelas," ujarnya.

Anggaran sebesar Rp 4 miliar tersebut diperuntukkan memasang median Jalan Karya Wisata sepanjang 2 kilometer. "Itu panjang nya sekitar 2 kilometer," tutupnya.


4. Karena Banyak Kendaraan Parkir Sembarangan

Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan penjelasan soal pemasangan median Jalan Karya Wisata. Menurut dia salah satu alasannya yakni karena banyak kendaraan yang parkir sembarangan di sana.

"Di sana banyak terdapat aktivitas ekonomi masyarakat, namun minim kesadaran untuk sama-sama menjaga ketertiban lalu lintas," kata Bobby, Minggu (18/12/2022).

Dengan pemasangan median tersebut, ia berharap semua pihak memahami tanggung jawab dan aturan yang ada. Dia juga meminta agar pelaku UMKM tidak berjualan di pinggir jalan.

"Jadi, harapan kita dengan dibuatnya pembatas jalan ini dapat memahami apa yang menjadi tanggung jawab kita dan mengikuti aturan yang ada. Jangan berjualan di pinggir jalan menuju ke tengah jalan," ujarnya.

Menantu Presiden Jokowi tersebut juga menyebutkan Pemkot Medan mendukung UMKM di Kota Medan. Namun, apabila berjualan hingga memakan bahu jalan, dia tidak akan segan-segan membongkar lapak para pedagang tersebut.

"Masyarakat mengetahui bagaimana upaya kita mensupport UMKM Kota Medan. Namun, jika aktivitas usahanya memakan badan jalan, itu tidak dibenarkan.
Ditambah lagi, salah satu kompleks perumahan di sana, pintu masuknya juga memakan setengah badan jalan sehingga membuat ruas jalan berkurang. Melalui OPD terkait saya sudah ingatkan untuk menegur keras itu. Jika tidak ditindaklanjuti akan kita bongkar," kata ayah Nahyan si 'Ketua dari Medan' ini.

Bobby juga menuturkan yang menjadi penyebab kemacetan di Jalan Karya Wisata bukan pemasangan median. Namun banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan di pinggir jalan tersebut.

"Sudah beberapa titik kita temukan yang suka parkir sembarangan di pinggir-pinggir jalan yang menyebabkan terjadinya kemacetan. Mudah-mudahan masyarakat bisa saling menjaga kenyamanan dan ketertiban lalu lintas di mana pun itu," tutupnya.

Fakta Terakhir Ada di Halaman Berikutnya.....

5. Warga Johor Akan Somasi Pemkot Medan

Koordinator FMJM, Gumilar Aditya Nugroho menjelaskan untuk tahap awal, pihaknya mengatakan akan mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP) warga Kecamatan Medan Johor yang sepakat median tersebut harus dibongkar.

"Kita akan menyebarkan petisi secara offline dan mengumpulkan KTP warga yang sepakat dengan kita, yaitu median Jalan Karya Wisata harus dibongkar. Jika tidak digubris, nanti kita somasi Pemkot Medan," kata Gumilar Aditya Nugroho, Sabtu (17/12/2022).

Agum mengungkapkan, selaku warga mereka tidak menolak adanya pembangunan, namun sebelumnya harus ada kajian terkait suatu pembangunan. Pemasangan median Jalan Karya Wisata menurut mereka bukanlah hal yang urgent saat ini.

"Kita sebenarnya tidak menolak pembangunan, tapi kalau ingin membangun sesuatu haruslah dulu melakukan uji kelayakan, hari ini kan kita melihat Jalan Karya Wisata itu dibangun median jalan yang dimana sebenarnya itu tidak begitu urgensi untuk dibuat," tuturnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Heboh Kondisi Kandang Medan Zoo Viral Tak Terawat"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads