Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke Pasar Petisah Medan. Edy heran melihat harga ayam di pasar yang dikelola oleh Pemkot Meda karena lebih mahal ketimbang pasar lain.
"Harga di sini lebih tinggi dibandingkan pasar lain di Sumut," ujar Edy Senin (19/12/2022).
Meski heran dia melihat kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Petisah masih wajar. Hanya saja Edy ingin seluruh harga kebutuhan pokok dapat seragam di seluruh pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lihat masih wajar. Nanti akan kita cek kenapa berbeda pasar di sini dibanding pasar lain di Medan dan kita berusaha untuk menyeragamkan itu," katanya.
Dalam peninjauannya, Edy menuju kios ayam potong untuk menanyakan harga yang ternyata turut ikut merangkak naik.
"Harga ayam ini berapa?," tanya Edy kepada pedagang ayam.
Pedagang tersebut pun menjawab bahwa harga ayam saat ini berada di harga Rp 34 ribu per kg.
"Harga ayam saat ini Rp 34 ribu, baru sekarang naik Rp 1.000 pak," jawab pedagang tersebut.
Edy pun turut menanyakan kembali kenaikan harga ayam ini, sementara ia juga menyebutkan tidak ada kenaikan harga ayam di pasar lain.
"Kenapa bisa naik ini, jangan gitu lah," tanya Edy kembali.
Selengkapnya Cek Halaman Berikutnya.....
Pedagang tersebut menyebutkan bahwa kenaikan ini terjadi lantaran mendekati hari Natal dan juga adanya kenaikan dari pemasok ayam ke pasar.
"Di sana (pasar lain) tak naik, di sini naik. Kaco orang ini," ucap Edy.
Tak hanya itu, Edy juga meninjau harga telur di pasar tersebut. Diketahui, beberapa pedagang mematok harga Rp 29 ribu per kg. Sedangkan Harga Eceran Tertinggi (HET) telur ayam ras seharga Rp 24 ribu per kg.
"Tolong dijaga harganya ya," ucap Edy.
Terkait peninjauan di Pasar Petisah ini, Edy menyebutkan bahwa dalam penekanan harga pasar ini, Bulog Sumut juga turut berpartisipasi dengan menggelar pasar murah, yakni minyak goreng 1 liter seharga Rp 13.500 dan beras 5 kg seharga Rp 49 ribuan.
"Khususnya di Pasar Petisah ini, Bulog juga menggelar Pasar Murah untuk menekan harga. Tapi sifatnya hanya sementara," kata Edy.
Simak Video "Video KPK Bakal Panggil Bobby Kalau Ada Dugaan Terlibat Kasus OTT di Sumut"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)