Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba mengecek kapal-kapal yang bakal mengangkut penumpang pada saat natal dan tahun baru. Hasil pengecekan itu, satu kapal di rekomendasi untuk perbaikan.
"Sudah kita rampchek kapal penyeberangan 6 unit, kapal tradisional 160 unit," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Danau Toba, Rijaya S, dikonfirmasi Senin (19/12/2022).
Rijaya mengatakan dari ratusan kapal yang diperiksa itu, satu di antaranya direkomendasikan untuk perbaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada satu yang kita rekomendasi perbaikan di lintas Simanindo-Tigaras. Tapi sudah dilakukan perbaikan sesuai rekomendasi kita," sebut Rijaya.
Selanjutnya, kata Rijaya, pihaknya juga telah meminta setiap kapal penyeberangan dilakukan drill.
"Ada setiap kapal penyeberangan kita sudah minta drill, untuk KMP Ihan Batak drill yang dilakukan penyelamatan orang jatuh dari kapal, pemadam kebakaran di kapal, menyelamatkan pembajakan. Untuk KMP Tao Toba dan Sumut 1 juga melakukan drill penyelamatan orang jatuh, dan pemadaman kebakaran," sebut Rijaya.
Rijaya juga mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mencegah peredaran narkoba melalui kapal-kapal.
"Kita juga sudah koordinasi dengan BNN Pematangsiantar melakukan sosialisasi pencegahan peredaran narkoba melalui kapal-kapal," sebut Rijaya.
Kemudian, saat ini, petugas juga sedang mempersiapkan posko nataru. Posko itu disiapkan di setiap pelabuhan yang ada.
"Saat ini kita lagi mempersiapkan posko nataru. Semua pelabuhan ada, tapi posko induk di Ajibata," ujar Rijaya.
Sementara, untuk penumpang sendiri, Rijaya menyebut belum ada pergerakan jumlah penumpang baik kapal roro maupun kapal tradisional.
"Masih landai," sebut Rijaya.
(dhm/astj)