Usai Dicopot Prabowo, Apa Jabatan Eks Pengurus Inti Gerindra Aceh?

Aceh

Usai Dicopot Prabowo, Apa Jabatan Eks Pengurus Inti Gerindra Aceh?

Agus Setyadi - detikSumut
Senin, 19 Des 2022 09:59 WIB
Prabowo Subianto (dok. Tim Media Prabowo).
Prabowo Subianto (dok. Tim Media Prabowo).
Banda Aceh -

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengganti pengurus inti DPD Gerindra Aceh mulai dari ketua, sekretaris dan bendahara. Jabatan ketua kini dipegang Fadlullah yang sebelumnya bendahara partai tersebut.

Dalam keterangan diperoleh detikSumut, Senin (19/12/2022), Prabowo menunjukkan Fadlullah sebagai Ketua Partai Gerindra Aceh untuk menggantikan TA Khalid. Keduanya merupakan anggota DPR RI asal Aceh.

TA Khalid sendiri menjabat sebagai Ketua Gerindra Aceh sejak 2013 lalu. Sementara posisi sekretaris partai yang dijabat Safaruddin diganti oleh Abdurrahman Ahmad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka berdua adalah anggota DPR Aceh. Safaruddin diketahui baru menjabat sebagai sekretaris partai tersebut sejak Desember 2021 lalu.

Lalu apa jabatan baru TA Khalid dan Safaruddin di Partai Gerindra setelah diganti?

ADVERTISEMENT

"Nanti pas pelantikan akan dibacakan saya ada di mana," kata Safaruddin.

Pengukuhan pengurus baru Partai Gerindra Aceh akan digelar di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Selasa (20/12) besok. Rencananya pengukuhan dihadiri Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani.

Menurut Safaruddin, pergantian kepengurusan merupakan hal lumrah dilakukan dalam rangka penyegaran dan penguatan struktur partai ditingkat provinsi. Safar dan TA Khalid mengaku telah memaklumi keberadaannya akan diganti dan dirotasi dalam kedudukan yang berbeda atas dasar kebijaksanaan DPP untuk diikuti dan dipatuh.

"Rotasi ini sesuatu yang biasa di Gerindra karena kami tidak ada sistem periodik kepengurusan, jadi kapan saja bisa diganti," ujarnya.

Safaruddin menjelaskan, dirinya siap menjalankan instruksi pimpinan dengan baik, apalagi selama ini tidak terjadi dinamika apapun di internal partai.

Saat ini, semua kader di Aceh sedang melakukan konsolidasi untuk pemenangan Partai Gerindra dan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI pada tahun 2024.

"Bagi pengurus DPD dalam SK lama tetap masih ada dalam struktur yang baru mengingat rotasi ini hanya berlaku pada jajaran ketua, sekretaris dan bendahara (KSB) DPD saja," ujarnya.




(agse/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads