Misteri Pencopotan Pengurus Inti Gerindra Aceh

Aceh

Misteri Pencopotan Pengurus Inti Gerindra Aceh

Agus Setyadi - detikSumut
Minggu, 18 Des 2022 02:52 WIB
Menhan Prabowo Subianto
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (Wisma Putra/detikJabar)
Banda Aceh -

Pengurus inti DPD Partai Gerindra Aceh mulai dari ketua, sekretaris dan bendahara mendadak diganti oleh Ketua Umum Prabowo Subianto. Mereka yang diganti padahal baru setahun menjabat sehingga menimbulkan misteri.

Jabatan Ketua DPD Gerindra Aceh yang sebelumnya dipegang TA Khalid diganti dengan Fadhlullah. Keduanya merupakan anggota DPR RI asal Aceh.

Sementara Sekretaris yang dijabat Safaruddin diganti oleh Abdurrahman Ahmad, keduanya merupakan anggota DPR Aceh. Safaruddin menjabat wakil ketua dan Abdurrahman Ketua Fraksi Partai Gerindra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi pengurus DPD dalam SK lama tetap masih ada dalam struktur yang baru mengingat rotasi ini hanya berlaku pada jajaran ketua, sekretaris dan bendahara (KSB) DPD saja," kata Safaruddin dalam keterangannya, Sabtu (17/12/2022).

Menurut dia pergantian di jajaran kepengurusan merupakan hal biasa. Ia berpendapat pergantian dirinnya dalam rangka penyegaran.

ADVERTISEMENT

Safar dan TA Khalid mengaku telah memaklumi keberadaannya akan diganti dan dirotasi dalam kedudukan yang berbeda atas dasar kebijaksanaan DPP untuk diikuti dan dipatuh.

"Rotasi ini sesuatu yang biasa di Gerindra karena kami tidak ada sistem periodik kepengurusan, jadi kapan saja bisa diganti," ujarnya.

Safaruddin menjelaskan, dirinya siap menjalankan instruksi pimpinan dengan baik, apalagi selama ini tidak terjadi dinamika apapun di internal partai. Saat ini, semua kader di Aceh sedang melakukan konsolidasi untuk pemenangan Partai Gerindra dan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI pada tahun 2024.

Pengurus baru Partai Gerindra Aceh kata dia, akan dikukuhkan pada 20 Desember mendatang di Hotel Hermes Palace Banda Aceh. Dia berharap pengurus Gerindra, anggota dewan dan sayap partai hadir pada malam pengukuhan.

"Semoga momentum ini menjadikan Partai Gerindra di Aceh semakin solid bergerak dalam rangka menghadapi pemilu 2024," ujarnya.




(agse/astj)


Hide Ads