BNPT Ajak Semua Warga Ciptakan Iklim Sejuk dan Damai Jelang Natal

BNPT Ajak Semua Warga Ciptakan Iklim Sejuk dan Damai Jelang Natal

Agus Setyadi - detikSumut
Jumat, 16 Des 2022 00:45 WIB
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar.
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar (Foto: Wisma Putra)
Sabang -

Umat Kristiani dan Katolik akan merayakan Natal pada Minggu 25 Desember mendatang. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meminta masyarakat menciptakan suasana kondusif menjelang dan saat perayaan tersebut.

"Jelang Nataru (Natal dan tahun baru), ini ada kegiatan rutin setiap tahun yang merupakan momen-momen yang bagi masyarakat kita yang beragama Kristen dan Katolik untuk melaksanakan ibadah perayaan natal," kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar kepada wartawan di Sabang, Aceh, Kamis (15/12/2022).

Boy mengajak semua masyarakat untuk menciptakan iklim sejuk dan damai sehingga umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah Natal dengan aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan memberikan ruang yang sebesar-besarnya kepada umat Kristiani dan Katolik untuk dapat merayakan ibadah dengan sebaik-baiknya dengan kegiatan ibadah yang mereka yakini dan mereka laksanakan," jelasnya.

Boy hadir di Sabang untuk meresmikan Wadah Akur Rukun Usaha Usaha Nurani Gelorakan (Warung) NKRI yang terletak di Kota Sabang, Aceh. Warung NKRI itu terletak di Zero Coffee yang berlokasi di Kecamatan Suka Karya, Kota Sabang.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, Warung NKRI merupakan wadah yang dibentuk untuk adanya sebuah ruang dalam penyampaian informasi, pendapat serta pengetahuan. Pembahasan di warung itu ditargetkan sebagai upaya memperkuat rasa kecintaan kepada NKRI.

"Kita berupaya agar benih-benih virus intoleransi radikalisme ini yang bertentangan dengan semangat NKRI itu bisa diatasi bersama dengan adanya kolaborasi dengan semua pihak," ujarnya.

Menurutnya, semua masyarakat perlu 'dipagari' dengan menyadari potensi yang dapat mengganggu, mengancam, serta menghambat proses kehidupan bernegara salah satunya bila intoleransi dan radikalisme terorisme berkembang.

Lewat Warung NKRI, katanya, diharapkan akan tumbuh pesan-pesan penting yang dapat disampaikan ke masyarakat. Hal itu dapat menjadi bagian untuk membangun kesadaran bersama.

"Karena virus intoleransi dan radikal terorisme sangat bisa mengena, menghampiri, hinggap memapar kepada siapa saja. Kalau kita tidak sadar, bisa-bisa kita menjadi bagian penyebarluasan paham intoleransi dan radikal terorisme," jelasnya.




(agse/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads