.webp)
BKSDA Sumatera Utara mengevakuasi buaya berusia 30 tahun dari salah satu rumah warga di Kabupaten Serdang Bedagai. Pemilik khawatir buayanya yang berukuran 2,5 meter itu lepas karena rumahnya sedang terendam banjir.
Kepala Seksi Perencanaan, Perlindungan dan Pengawetan BKSDA Sumut, Amenson Girsang, mengatakan buaya milik warga Sergai yang dievakuasi itu kemudian dititipkan ke lembaga konservasi untuk direhabilitasi.
"Untuk buaya itu, saat ini sudah dititipkan ke lembaga konservasi Rahmat Zoo & Park (R Zoo) di Kecamatan Pegajahan," ujar Amenson, Kamis (15/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amenson menerangkan evakuasi buaya peliharaan itu berawal dari laporan warga bernama Bambang. Saat membuat laporan, rumah Bambang yang berlokasi di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah tengah direndam banjir.
Kepada petugas, kata Amenson, Bambang mengaku sudah tak sanggup memberi makan buayanya. "Benar, kita evakuasi saat banjir kemarin, pemilik takut buaya nya itu lepas. Kemudian ia juga mengaku kepada petugas bahwa tak sanggup lagi memberi buaya itu makan yang sudah dirawatnya selama 30 tahun," ucap Amenson.
Video detik-detik evakuasi buaya berukuran besar dari rumah pemiliknya di Sergai itu pun viral di media sosial. Dilihat detikSumut di video yang beredar rumah pemilik buaya terendam banjir.
Rian seorang warga sekitar yang juga menyaksikan proses evakuasi buaya tersebut mengaku terkejut melihat adanya seekor buaya besar yang dikeluarkan dari rumah tetangganya.
"Setahu saya, itu memang buaya peliharaan. Tapi kurang tahu juga seberapa besar buaya nya. Cuman pernah dengar ada warga yang pelihara buaya," ucap Rian.
"Sewaktu dikeluarkan, orang yang lihat terkejut ada buaya besar dikeluarkan dari dalam rumah itu. Jadi banyak juga yang posting ke Instagram nya, pandangan orang yang lihat di Instagram bahwasanya buaya itu masuk karena banjir, padahal memang buaya peliharaan dievakuasi," tutupnya.
(astj/astj)
