Pembelaan F-PDIP soal Median Jalan Karya Wisata yang Bikin Macet

Round Up

Pembelaan F-PDIP soal Median Jalan Karya Wisata yang Bikin Macet

Tim detikSumut - detikSumut
Kamis, 15 Des 2022 10:15 WIB
Median jalan di Jalan Karya Wisata yang meresahkan warga (Nizar Aldi/detikSumut)
Median di Jalan Karya Wisata Medan. (Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Pemasangan median atau pembatas di Jalan Karya Wisata, Medan Johor, Medan diprotes warga. Fraksi PDIP DPRD Medan justru membela kebijakan tersebut, padahal median jalan membuat warga sekitar menjadi resah karena menimbulkan kemacetan.

Keluhan soal pemasangan median jalan itu awalnya disampaikan oleh salah seorang warga bernama Ansyah (28). Pria yang hampir tiap hari melewati Jalan Karya Wisata itu mengaku resah setelah adanya median jalan tersebut.

"Saya sebagai pengguna jalan resah dengan pembatas jalan ini," kata Ansyah saat dijumpai di sekitar lokasi, Selasa (13/12) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya dengan adanya median jalan tersebut, pengguna jalan semakin susah untuk memutar atau memasuki beberapa lokasi bisnis di sepanjang jalan itu. Sehingga menyebabkan kemacetan lebih parah pasca dipasangnya median jalan tersebut.

"Semakin macet lah (pasca dipasang pembatas jalan), yang mau masuk ke toko atau cafe jadi mutar jauh dan menumpuk jadinya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Namun, beberapa hari ini kata dia pihak, Pemkot Medan mulai mengatasi kemacetan tersebut dengan menutup simpang ke Jalan Karya Wisata dari arah Jalan AH Nasution. Sehingga tidak terjadi lagi kemacetan.

Ansyah juga meminta Pemkot Medan meninjau ulang pemasangan pembatas jalan tersebut. Setidaknya, menurut dia, dibuat lebih banyak titik untuk kendaraan memutar balik.

"Ya kalau bisa dibongkar aja lah ini (median jalan), kalau tidak, pemerintah memperbanyak titik pemutaran kendaraan," ucapnya.

Lurah Pangkalan Masyhur, Rivai membenarkan adanya keluhan sejumlah warga terkait pembatas jalan tersebut. Keluhan warga itu telah disampaikan dia ke Camat Medan Johor untuk disampaikan kepada Forkopimda Kota Medan.

"Iya memang kita menerima keluhan sebagian warga soal itu, dan keluhan itu juga sudah kita sampaikan ke pak camat dan pak camat sudah menyampaikan ke Forkopimda Medan, baik dinas perhubungan maupun Polsek," sebut Rivai saat dikonfirmasi.

Salah satu cara mencegah kemacetan tersebut kata dia adalah dengan menutup Jalan AH Nasution yang mengarah ke Jalan Karya Wisata pada jam-jam tertentu. Hal itu kata dia nilai cukup efektif untuk memecah kemacetan.

"Ya solusinya adalah dengan menutup jalan AH Nasution saat-saat tertentu, dan itu kita lihat hasilnya tidak macet lagi," tutupnya.

Pembelaan F-PDIP di Halaman Berikutnya...

F-PDIP Sebut Pemasangan Median Jalan Bertujuan Baik

Ketua Fraksi PDIP, Robi Barus menyebutkan Pemkot Medan pasti memiliki tujuan yang baik. Salah satunya untuk menghindari kecelakaan di lokasi tersebut.

"Itu kan sudah melalui kajian kan, yang pasti kan tujuan Pemkot itu kan baik itu tujuan awalnya misalnya menghindari kecelakaan, karena jalannya kan semakin lebar," sebutnya.

Hanya saja, jika ada warga yang merasa resah dengan adanya median jalan tersebut, itu hal yang sah-sah saja. Dia meminta agar warga yang resah tersebut untuk mengadu ke Komisi 4 DPRD Medan untuk dibuat rapat dengar pendapat (RDP).

"Cuma kalau akhirnya di lapangan masyarakat merasa keberatan karena satu dua hal ya itu sah-sah saja masyarakat keberatan, boleh nanti disampaikan ke Komisi 4 agar di-RDP-kan," tutupnya.



Simak Video "Video: Heboh Oknum Polisi Palak Pemotor Wanita, Ini Kata Polrestabes Medan"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads