DPRD Medan Minta Median Jalan Karya Wisata Dikaji Ulang

DPRD Medan Minta Median Jalan Karya Wisata Dikaji Ulang

Nizar Aldi - detikSumut
Rabu, 14 Des 2022 18:20 WIB
Median jalan di Jalan Karya Wisata yang meresahkan warga (Nizar Aldi/detikSumut)
Median Jalan Karya Wisata Medan yang diprotes warga (Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Ketua Komisi III DPRD Medan, Afif Abdillah meminta keberadaan median atau pembatas di Jalan Karya Wisata dikaji ulang. Sebab, banyak warga protes dengan keberadaan median jalan justru membuat jalanan menjadi tambah macet.

Afif sendiri sudah mendengar adanya keluhan tersebut, bahkan sempat kata dia, warga melakukan demonstrasi terkait keberadaan median itu.

"Kemarin kita dengar sudah ada yang demonstrasi warganya, artinya mesti dikaji ulang (penerapan median jalan)," katanya, Rabu (14/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia tidak menampik keberadaan median jalan itu membuat lalu lintas di Jalan Karya Wisata yang macet bertambah macet.

"Dinas Perhubungan kita berharap secepatnya bisa mengkaji ulang titik yang hari ini dikeluhkan warga, yang dikatakan semakin macet dan sebagainya," ujar Ketua Fraksi NasDem ini.

ADVERTISEMENT

Afif menyebutkan kajian ulang tersebut diperlukan agar arus lalu lintas di Jalan Karya Wisata tersebut lancar.

"Jadi dibuat lagi kajiannya bagaimana agar bisa lancar (arus lalu lintas) semuanya di Johor itu, karena banyak yang komplain," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Medan memasang median jalan di Jalan Karya Wisata, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Medan Johor. Sejumlah warga resah dengan adanya median jalan baru tersebut.

Jalan Karya Wisata selama ini tidak memiliki median jalan. Pembatas jalan tersebut baru dipasang awal bulan November 2022 yang lalu.

Pemasangan median jalan tersebut menuai kritik dari penggunaan jalan, salah satunya dari Ansyah (28). Pria yang hampir tiap hari melewati Jalan Karya Wisata itu mengaku resah setelah adanya median jalan tersebut.

"Saya sebagai pengguna jalan resah dengan pembatas jalan ini," kata Ansyah saat dijumpai di sekitar lokasi, Selasa (13/12).

Hal itu bukan tanpa sebab, menurutnya dengan adanya median jalan tersebut, pengguna jalan semakin susah untuk memutar atau memasuki beberapa lokasi bisnis di sepanjang jalan itu. Sehingga menyebabkan kemacetan lebih parah pasca dipasangnya median jalan tersebut.

"Semakin macet lah (pasca dipasang pembatas jalan), yang mau masuk ke toko atau cafe jadi mutar jauh dan menumpuk jadinya," ujarnya.




(astj/astj)


Hide Ads