Usai pengumuman nomor urut partai politik peserta pemilu 2024 oleh KPU, para politisi mengeluarkan pernyataan terkait sepak terjang partai masing-masing ke depannya. Tak sedikit pula yang menganalogikan pemilu 2024 dengan pertandingan sepakbola pada Piala Dunia 2022.
Di antaranya, PDIP yang menyebutkan ingin Hattrick di Pemilu 2024. Hal itu dikatakan Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul dalam sambutan acara undian nomor urut partai di gedung KPU, Menteng, Jakarta, dilansir dari detikNews, Kamis (15/12/2022).
Meski punya keinginan kuat untuk menang, ia tidak menampik bahwa partai lain juga sudah mempersiapkan diri untuk menang di Pemilu 2024. Pacul pun mengibaratkan Pemilu 2024 nanti seperti Piala Dunia 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi kami sangat yakin bahwa seluruh peserta pertandingan mempersiapkan diri. Kita kaget ketika di Piala Dunia kemarin, Jepang menggulung Jerman, pendatang baru bisa menggulung tim panser," kata Pacul.
Karena itu, PDIP sadar diri dan tidak ingin digulung pada Pemilu 2024 nanti layaknya Jerman selaku tim unggulan.
Baca juga: Uya Kuya Gabung PAN, Ini Alasannya |
Selain itu, ada Partai Gelora yang menyamakan partainya dengan Maroko, yang dianggap sebagai underdog namun mampu menembus hingga partai semifinal.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, saat sambutan pengundian dan penetapan nomor urut parpol peserta Pemilu 2024, ia menyamakan partainya dengan Maroko yang semula tak dianggap namun berhasil menarik perhatian penonton.
"Kalau tadi Mas Bambang Pacul bilang PDIP sedang belajar mau hattrick, jadi pasti mau bertahan di sini. Jadi posisi PDIP di sini Prancis ini. Karena posisi Gelora itu Maroko di sini, Pak," kata Anis Matta di KPU.
Anis Matta juga mengimbau kadernya untuk menyimak laga pertandingan Piala Dunia antara Prancis melawan Maroko. Sebab, dia ingin kader Partai Gelora belajar dari Maroko. "Belajarlah dari Maroko, bagaimana menjadi juara walaupun sebelumnya dianggap sebagai underdog," tutup Anis Matta.
(nkm/nkm)