Lama tak terdengar kabar, eks Gubernur Sumatera Erry Nuradi disebut telah berpindah dari NasDem ke Perindo. Kabar itu buru-buru dibantah NasDem, partai tempat Erry Nuradi bernaung.
Perindo dan NasDem seakan 'berebut' sosok eks Bupati Serdang Bedagai itu. Kabar kepindahan Erry Nuradi ke Perindo awalnya diketahui dari unggahan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo di media sosialnya.
Dari unggahan yang dilihat detikSumut, Sabtu (10/12/2022), terlihat Hary mengucapkan selamat bergabung kepada Tengku Erry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat bergabung Tengku Erry, bersama kita bangun Indonesia khususnya Provinsi Sumatera Utara," tertulis dalam unggahan tersebut.
Pertemuan tersebut diketahui berlangsung pada Jumat (9/12) yang lalu. Tengku Erry disebut akan maju sebagai bakal calon legislatif DPR-RI dari daerah pemilihan Sumut.
Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan juga terlihat ikut di pertemuan itu. Saat dikonfirmasi, Rudi membenarkan bahwa Tengku Erry sudah bergabung dengan partai mereka.
"Ya benar, alhamdulillah kemarin (sudah bergabung)," kata Rudi kepada detikSumut.
Rudi menjelaskan, awalnya dia ngobrol dengan Tengku Erry dan akhirnya sepakat untuk bergabung dengan Partai Perindo. Setelah bergabung, Rudi kemudian mempertemukan Tengku Erry dengan Ketum Perindo.
"Saya kan dekat dengan Tengku Erry, saya bicara ngobrol dan akhirnya sepakat gabung Perindo, setelah sepakat gabung ke Perindo, kemudian saya ajak bertemu Pak Ketum Pak Hari Tanoesoedibjo," jelasnya.
Rudi bersyukur mantan Bupati Serdang Bedagai dan Gubsu tersebut bergabung dengan Perindo. Hal itu membuat mereka semakin optimis menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
"Kita sangat bersyukur Pak Tengku Erry bergabung apalagi dia mantan gubernur Sumut ke-17, tentunya memberikan semangat untuk kita semua menghadapi Pemili 2024," tutupnya.
NasDem Sebut Tengku Erry Mita HT Terima Anaknya Bekerja di MNC Group
Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar menjelaskan pertemuan antara Tengku Erry dengan Hary Tanoesoedibjo. Hal itu pun diakui Iskandar didapatnya langsung dari Erry Nuradi.
"Kami dapat informasi itu kan dari media, yang kedua Pak Tengku Erry sampai hari ini belum pernah menyampaikan hal itu kepada partai maupun kepada saya secara pribadi, apalagi surat pengunduran diri," kata Iskandar kepada detikSumut, Senin (12/12).
Namun karena dirinya bersahabat dekat dengan Tengku Erry, kemudian menelpon mantan ketuanya tersebut. Saat itu, Tengku Erry kata dia ke Jakarta dalam rangka menghadiri wisuda anaknya.
"Menurut Pak Tengku Erry, beliau itu ke Jakarta menghadiri wisuda anaknya," ujarnya.
Lihat juga video 'Lestari Moerdijat Kenang Ferry Mursyidan di Awal Berdirinya NasDem':
NasDem Sebut Erry Nuradi Tak Iyakan Ajakan Gabung Perindo. Baca Halaman Selanjutnya...
Usai menghadiri wisuda, Tengku Erry kemudian bertemu dengan Ketua Perindo Sumut, Rudi Zulham. Tengku Erry meminta kepada Zulham agar anaknya yang baru wisuda tersebut bisa bekerja di MNC Group yang merupakan milik dari Ketum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo.
"Setelah selesai acara wisuda bertemu lah dia dengan ketua Partai Perindo, Rudi Zulham, beliau (Tengku Erry) mengatakan ingin mengharapkan anaknya bekerja di MNC Group, begitu lah kira. Dibawa lah oleh Pak Rudi ketemu dengan Pak Hary Tanoesoedibjo," jelasnya.
"Nah informasi (saat itu) Pak Hary Tanoesoedibjo mengatakan tidak masalah (anak Tengku Erry bekerja di MNC Group) itu persoalan mudah, kira-kira begitu," imbuhnya.
Saat itu lah Tengku Erry ditawari untuk bergabung dan menjadi calon legislatif (Caleg) DPR RI dari Perindo. Namun saat itu kata Iskandar, Tengku Erry tidak mengiyakan dan mengatakan akan mempertimbangkan tawaran tersebut.
"Nah di situ juga beliau (Tengku Erry) ditawarin untuk bergabung ke Perindo dan maju sebagai Caleg DPR RI, nah Pak Tengku Erry bilang dia pikir-pikir dulu, tidak mengiyakan," ucapnya.
Kemudian Iskandar menyebutkan setelah mengetahui adanya pemberitaan tersebut langsung menghubungi Tengku Erry. Namun, Tengku Erry membantah akan hal tersebut, dia menegaskan jika dirinya komitmen menjadi kader NasDem.
"Setelah itu saya komunikasi dengan Pak Tengku Erry, nah dia menyatakan sampai hari ini dia masih kader NasDem dan belum bersedia menjadi (calon) anggota DPR RI dari Perindo dan dia komitmen tetap menjadi kader NasDem," sebutnya.
Iskandar menuturkan saat ini Tengku Erry masih berada di Jakarta. Setelah kembali ke Medan, Tengku Erry akan memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.
"Pak Tengku Erry masih di Jakarta ini, nanti setelah dia pulang nanti akan klarifikasi ke Partai NasDem, dan hasil klarifikasi itu nanti akan disampaikan langsung oleh Pak Tengku Erry ke media," tutupnya.
Iskandar Disebut Tak Tahu Isi Pertemuan Erry Nuradi dan HT
Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Zulham kembali merespons pernyataan Ketua NasDem Sumut, Iskandar. Menurut Rudi dialah yang lebih tahu isi pertemuan karena ada di lokasi, sedangkan Iskandar tidak.
"Ya kan yang hadir di situ langsung Pak Tengku Erry, kalau Iskandar kan tidak ikut dan saya kan ikut langsung," kata Rudi ketika dikonfirmasi ulang.
Setelah memberikan tanggapan di media, Rudi menyebutkan juga berkomunikasi kembali dengan Tengku Erry. Saat berkomunikasi tersebut, Tengku Erry kata Rudi meminta jika ada yang konfirmasi soal kepindahan dia tersebut agar diarahkan ke dirinya langsung.
"Saya juga sudah komunikasi (lagi) dengan Bang Tengku Erry, kemarin dia ngomong 'ya sudah ketua, kalau ada yang nanya lebih bagus diarahkan ke saya saja' begitu kata Bang Tengku Erry, mungkin ada hal-hal yang belum diselesaikan," sebutnya.
Hingga berita ini diturunkan Tengku Erry Nuradi belum bersedia memberikan klarifikasi.