Ribuan ulat bulu menyerang rumah warga di Desa Jago, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Serbuan ulat bulu itu pertama kali dilaporkan warga ke pihak Kecamatan Singkep Barat.
"Saya menerima laporan dari warga Sabtu (10/12) lalu. saya langsung koordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, BPBD dan Dinas Pertanian tapi karena sudah sore hari, sehingga Minggu baru mereka turun," kata Camat Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Febrizal Taupik, Selasa (13/12/2022).
Ulat bulu menyerang sebagian besar penduduk terutama anak-anak. Akibatnya, warga mengalami rasa gatal yang luar biasa serta pedih dan perih ketika digaruk.
"Tidak hanya warga. Saya yang berada di lokasi juga ikut terserang ulat bulu. Pedih perih dan gatal. Karena kita orang tua kita bisa menahan hal itu. Tetapi kalau anak kecil pasti akan menggaruk," ujarnya prihatin.
Warga yang terdampak serangan ulat bulu itu ada sebanyak 16 kepala keluarga dengan jumlah 52 jiwa. Berbagai penanganan juga telah dilakukan oleh kecamatan dengan menggandeng instansi terkait seperti dinas kesehatan, BPBD dan dinas pertanian.
"Jadi ini dusun kecil dari Jago yang terserang ulat bulu. Pendataan kita ada 58 pohon bakau yang terdapat ulat bulu. Karena saat ini angin kencang sehingga bulu dan ulat bertebaran ke pemukiman warga," ujarnya.
Puluhan warga yang terdampak serangan ulat bulu itu menolak saat akan dilakukan evakuasi oleh pemerintah kecamatan. Tetapi tim Puskesmas cepat melakukan penanganan masyarakat yang terserang ulat bulu.
"Dari Minggu kami lakukan penyemprotan dan infus di beberapa pepohonan yang terdapat ulat bulu. Saat ini hasil penyemprotan pestisida dan infus selama dua hari membuahkan hasil ada pengurangan. Saat ini kita mengantisipasi agar tidak menyebar luas ke pemukiman warga yang lain," ujarnya.
"Kami berharap warga agar tidak panik dengan kejadian ini, sehingga kami langsung turun ke lokasi dan melakukan penanganan dan karena kami dari tenaga kesehatan pihak lain berusaha semaksimal untuk penanganan," imbuhnya.
Simak Video "Korban Jiwa Longsor Natuna Capai 21 Orang, 34 Lainnya Masih Dicari"
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)