PDIP Dukung Bupati Adil: Protes untuk Membangun Meranti yang Tertinggal

Riau

PDIP Dukung Bupati Adil: Protes untuk Membangun Meranti yang Tertinggal

Raja Adil Siregar - detikSumut
Selasa, 13 Des 2022 10:31 WIB
Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil. (ANTARA/Rahmat Santoso/21)
Foto: Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil. (ANTARA/Rahmat Santoso/21)
Riau -

Wakil Ketua PDI Perjuangan Provinsi Riau, Ruslan Tarigan merespons protes Bupati Meranti, M Adil kepada Kementerian Keuangan. Politisi tersebut menilai aksi protes Adil sebagai bentuk memperjuangkan daerah Meranti.

Respons itu disampaikan Ruslan Tarigan saat ditanya tentang status Adil di PDIP Riau. Ruslan tak membantah, tetapi juga tak membenarkan karena belum melihat bukti kartu keanggotaan Adil.

"Adil Bupati Meranti, entah sudah masuk di PDIP belum tahu juga karena kartunya kita belum lihat. Belum ada bukti autentik saya lihat (kartu keanggotaan)," ujar Ruslan saat dikonfirmasi, Selasa (13/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun begitu, Ruslan melihat protes itu sebagai bentuk memperjuangkan Meranti yang saat ini tertinggal. Apalagi daerah itu berada di pinggiran Bumi Lancang Kuning.

"Baguslah, kan biar maju daerahnya tujuan dia itu, itu seperti yang dibilang pak Jokowi membangun negeri harus halaman depan. Meranti ini kan di belakang sana," katanya.

ADVERTISEMENT

"Itu sudah prinsip pak Jokowi, kenapa tidak dibangun. Kenapa dibiarkan, kan pak Jokowi bilang bangun dari pinggiran. Itu desakan dia, kita ambil sisi positifnya. Itu untuk membangun daerah agar jangan tertinggal pasti kita dukung kalau mau bangun Meranti," kata Tarigan mendukung langkah Adil.

Mantan Ketua BKD DPRD Pekanbaru itu mengakui Meranti selama ini kurang dapat dukungan. Terutama dari Pemerintah Provinsi Riau meskipun statusnya daerah termiskin plus ekstrem.

"Sedangkan Kota Pekanbaru aja dukungan Pemprov (Riau) minim, apalagi di Meranti. Kan dia minta pemerintah perhatikan, daerah itu kan ekstra miskin dan klimaks karena dana banyak, tapi pembangunannya minim," kata Ruslan.

Ruslan meminta semua pihak tidak hanya melihat sisi negatif Adil yang protes ke berbagai pemangku kepentingan. Namun sisi positif untuk memajukan daerah Meranti harus mendapat dukungan.

"(Meranti) Titiknya jauh dari pemerintah Provinsi Riau, harus naik kapal lagi. Yang jelas kita lihat dari sisi positifnya untuk membangun," kata Ruslan.

Sebelumnya Bupati Adil menyebut orang Kemenkeu berisi setan atau iblis saat berdialog dengan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Lucky Alfirman. Hal itu disampaikan Adil saat rapat koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah se-Indonesia di Pekanbaru Kamis (9/12).

Dalam kesempatan tersebut, Adil menilai Meranti mendapat 8.000 barel/d minyak. Namun Adil tidak mendapat penjelasan terkait hasil tersebut dari Kemenkeu yang seharusnya mereka terima.




(ras/nkm)


Hide Ads