Suara Ledakan Jatuhnya Rocket Parachute Flares Bikin Geger Batam

Round Up

Suara Ledakan Jatuhnya Rocket Parachute Flares Bikin Geger Batam

Tim detikSumut - detikSumut
Kamis, 08 Des 2022 08:57 WIB
Tim Jibom Polda Kepri saat berada di Batu Aji
Tim Jibom Polda Kepri saat olah TKP di lokasi suara ledakan. (Foto: Dok. Polda Kepri)
Batam -

Warga di Kompleks Pemda II, Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau dibikin geger dengan munculnya suara ledakan. Ternyata ledakan itu berasal dari jatuhnya rocket parachute flares di pekarangan rumah warga.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (7/12) kemarin sekitar pukul 13.10 WIB. Polisi yang mendapatkan informasi itu bahkan langsung menerjunkan tim penjinak bom.

Warga Batu Aji, Beres Tobing, mendapatkan informasi dari temannya yang tinggal di kompleks itu mengenai munculnya suara ledakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kata teman di Perumahan Pemda II, ada ledakan yang keras terdengar," katanya.

Dia awalnya dari mana sumber ledakan muncul. Karena penasaran dia pun pergi mengecek lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

"Belum tau apa yang meledak. Ini saya juga mau coba ke arah sana untuk memastikan," kata Beres.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Harry Goldenhardt, membenarkan adanya suara ledakan dari kawasan Batu Aji. Hanya saja dia memastikan suara itu bukan berasal dari ledakan bom.

"Bukan ledakan (Bom). Saya luruskan ada benda yang jatuh dari langit kemudian masuk di pekarangan warga," katanya ketika dikonfirmasi.

Benda itu, menurut dia, masuk ke pekarangan rumah dalam kondisi terbakar. "Benda tersebut dalam keadaan terbakar dan sudah dipadamkan," lanjutnya.

Harry menyebutkan atas kejadian tersebut tim penjinak bom juga telah diturunkan ke lokasi.

"Itu adalah benda yang jatuh dari atas. Benda itu dalam pendalaman pihak Jibom Brimob Polda Kepri dan Polsek Batu Aji," ujarnya.

Harry menambahkan, tim Jibom Brimob Polda Kepri berada di lokasi sekitar 30 menit.

"Tadi sudah dilakukan olah TKP dilakukan oleh Tim Jibom satuan Brimob Polda Kepri pada pukul 13.10 WIB sampai dengan 13.40 WIB," kata Harry.

Hasil analisis tim Jibom Brimob Polda Kepri diketahui benda yang mengeluarkan suara keras tersebut merupakan alat yang biasanya digunakan pada kapal atau pelayaran, yaitu Rocket Parachute Flares.

"Berdasarkan analisis unit Jibom terhadap barang temuan tersebut dengan melihat bentuk fisik dan ukuran barang tersebut adalah Rocket Parachute Flares. Alat tersebut biasa digunakan di perkapalan atau pelayaran pelayaran," ujarnya.

Rocket Parachute Flares yang mengeluarkan suara keras itu bermerek Huahai. Berbentuk tabung dengan panjang 23 Cm berdiameter kurang lebih 4 Cm, berwarna merah, kuning dan dipadukan warna silver. Benda tersebut dapat meluncur dengan ketinggian 300 meter ke udara.

"Saat ini barang tersebut sudah diamankan oleh Tim Jihandak Brimob," tambahnya.

Harry menerangkan saat ini pihak kepolisian tengah menelusuri asal atau pihak yang meluncurkan alat tersebut sehingga membuat kehebohan di tengah masyarakat.

"Proses penyelidikan sedang dilakukan oleh Polresta Barelang bersama Sat Brimob Polda Kepri," ujarnya.

Polisi Imbau Warga Tak Panik. Selengkapnya di Halaman Selanjutnya....

Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dengan kejadian tersebut. Ia meminta masyarakat agar melaporkan setiap kejadian atau aktivitas yang mencurigakan ke polisi.

"Imbauan kami tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa, karena Polda Kepri jajaran akan memastikan situasi Kamtibmas yang kondusif. Apabila masyarakat menemukan kejadian apapun agar segera menghubungi aparat Polri terdekat dan kami akan segera merespons laporan masyarakat tersebut," ujarnya.

Kapolsek Batu Aji, Kompol Restia Octane Guci, mengaku mendengar suara keras di perumahan Pemda II Batu Aji pada pukul 12.00 WIB,

"Bukan Bom. Itu line Throwing atau alat keselamatan di atas kapal berupa roket pelempar tali," ujarnya

"Nihil ledakan. Itu suara line Throwing, jatuh dari atas. Nah kami masih cari tau siapa yang melepaskan line Throwing. Jarak luncurnya cukup jauh bisa beberapa ratus meter," tambahnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Momen TNI AL Tangkap Kapal Bawa 1,9 Ton Narkotika di Perairan Kepri"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads