Bertanding Tanpa Jilbab Bikin Rumah Keluarga Atlet Iran Dihancurkan

Internasional

Bertanding Tanpa Jilbab Bikin Rumah Keluarga Atlet Iran Dihancurkan

Tim detikNews - detikSumut
Senin, 05 Des 2022 13:28 WIB
Elnaz Rekabi: Rumah keluarga atlet panjat tebing Iran yang berkompetisi tanpa jilbab dihancurkan
Foto: BBC Magazine
Medan -

Rumah seorang atlet wanita asal Iran dilaporkan telah dihancurkan. Hal ini diduga karena atlet bernama Elnaz Rekabi (33) itu berkompetisi di luar negeri tanpa jilbab.

Dilansir dari detikNews, Senin (5/12/2022), Rekabi disebut melanggar kode etik berpakaian wajib iran dalam kompetisi yang digelar di Korea Selatan itu. Belakangan dia mengatakan jika kerudungnya itu jatuh secara tidak sengaja.

Terkait permohonan maaf Rekabi, BBC mendapat informasi jika hal itu dilakukan dengan terpaksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, penentangan terhadap kewajiban berjilbab bagi perempuan di Iran telah mendorong aksi protes. Keputusan tidak berjilbab sang atlet bahkan dipuji-puji kalangan demonstran.

Namun, sebuah rekaman video yang menunjukkan sebuah rumah dengan medali olahraga berserakan di lantai mulai tersebar di internet pekan ini.
Adik laki-laki Elnaz Rekabi dan juga seorang atlet ternama bernama Davoood tampak menangis dalam video tersebut.

ADVERTISEMENT

Karena peristiwa itu, para aktivis anti pemerintah menyampaikan kecaman. Mereka menilai penghancuran ini sebagai tindakan balas dendam terhadap Rekabi.

Kantor berita semi-pemerintah Tasnim mengonfirmasi bahwa rumah itu dihancurkan karena keluarga Rekabi tidak memiliki izin yang sah untuk pembangunannya. Laporan Tasnim menjelaskan semua ini terjadi sebelum Rekabi berkompetisi tanpa kerudung pada bulan Oktober.

Usai peristiwa itu, banyak orang menyambut Rekabi di Bandara Teheran usai kompetisi di Korea Selatan, mereka memanggilnya 'pahlawan'. Rekabi tiba di bandara tanpa kerudung, menutupi rambutnya dengan topi baseball hitam dan hoodie.

Besoknya Rekabi dengan menteri olahraga Iran dengan pakaian yang sama, menimbulkan kecurigaan bahwa dia tidak pulang ke rumah selama waktu itu.

Satu sumber mengatakan Rekabi ditahan di sebuah ruangan di gedung Komite Olimpiade Nasional Iran, dijaga sejumlah agen berpakaian preman sampai dia bertemu dengan menteri.

Sehari sebelum kembali ke Iran, sebuah kiriman di akun Instagram Rekabi meminta maaf karena "membuat semua orang khawatir".

"Karena waktu yang tidak tepat, dan panggilan tak terduga bagi saya untuk memanjat tembok, penutup kepala saya tidak sengaja terlepas," ia menjelaskan.

Namun, sumber tersebut mengatakan bahwa pihak berwenang mengancam akan menyita properti keluarganya jika dia tidak membuat pernyataan tersebut.

Sementara itu, seorang aktris film terkemuka Iran, Mitra Hajjar, dilaporkan telah dibebaskan dengan jaminan setelah ditangkap oleh otoritas Iran yang berusaha membendung protes anti-pemerintah.

Bertahun-tahun mengkritik pemerintah, Hajjar sebelumnya mengecam eksekusi aktivis Ruhollah Zam, yang mendokumentasikan demonstrasi massa secara online pada tahun 2019.




(afb/afb)


Hide Ads