Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang petani di India, MV Thangavel (85) membakar dirinya sendiri hingga tewas. Thangavel melakukan hal itu sebagai bentuk protes terkait aturan penggunaan bahasa Hindi secara nasional.
Dikutip dari detikNews yang melansir AFP, Minggu (27/11/2022), Perdana Menteri India Narendra Modi berbicara tentang 'mentalitas budak' seputar penggunaan bahasa Inggris, dan mempromosikan penggunaan bahasa Hindi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merespons hal itu, sekelompok masyarakat India menentang pemaksaan aturan penggunaan bahasa Hindi.Dari data sensus tahun 2011, kurang dari separuh warga India berbicara bahasa Hindi, yakni hanya di bawah 44 persen.
MV Thangavel yang merupakan seorang petani di negara bagian selatan Tamil Nadu, menyiram dirinya dengan bensin dan minyak tanah. Salem melakukan itu pada Sabtu (26/11).
Saat itu Thangavel memegang poster berbahasa Tamil yang bertuliskan 'Pemerintah Modi berhenti memaksakan bahasa Hindi. Mengapa kita harus memilih bahasa Hindi daripada bahasa Tamil kita yang kaya sastra... itu akan memengaruhi masa depan kaum muda kita'.
Kemudian Thangavel membakar dirinya sendiri hingga tewas. "Dia menulis spanduk menentang pemerintah pusat," ujar petugas kepolisian India.
Lihat juga video 'India Diprediksi Geser China Jadi Negara Terpadat di Dunia pada 2023':