Kampanye Perlindungan Sosial untuk Pekerja Rentan Lewat Seni Mural

Kampanye Perlindungan Sosial untuk Pekerja Rentan Lewat Seni Mural

Tim detikSumut - detikSumut
Kamis, 01 Des 2022 21:00 WIB
Lukisan mural berisi kampanye jaminan sosial (Foto: Istimewa)
Lukisan mural berisi kampanye jaminan sosial (Foto: Istimewa)
Medan -

BPJamsostek menggandeng seniman untuk mengkampanyekan pentingnya perlindungan sosial. Melalui lukisan mural diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya jaminan sosial, khususnya pekerja rentan.

Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Henky Rhosidien, mengingatkan pekerja rentan di Kota Medan penting mendapatkan perlindungan sosial.

"Pekerja rentan adalah pekerja yang bukan penerima upah (PBU), misalnya sopir ojek, pelaku UMKM, pedagang, petani, nelayan, pekerja keagamaan, pekerja sosial, hingga petugas rukun tetangga (RT). Sehingga saat terjadi risiko kerja, maka tentu akan langsung berdampak pada perekonomian keluarganya," katanya, Kamis (1/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karya seni mural bertema "Kerja Keras Bebas Cemas" itu berada di pusat kota tepatnya di Jalan Iskandar Muda Baru, Medan Petisah, Kota Medan.

Henky menambahkan, dengan memiliki perlindungan sosial, maka resiko kerja dapat diminimalisir. "Melalui sarana mural ini kami mengimbau dan menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat khususnya pekerja rentan," katanya.

ADVERTISEMENT

"Sarana penyampaian pesan ini sengaja kami kemas dengan lebih kreatif dan kekinian, sebagai upaya untuk mengingatkan bahwa setiap pekerjaan memiliki risiko yang harus diantisipasi," lanjutnya.

Seniman mural dari Komunitas Mural Medan Fedricho Salomo Purba menyampaikan terimakasih dapat berpartisipasi dalam upaya mengkampanyekan pentingnya perlindungan sosial bagi pekerja rentan di Kota Medan melalui seni mural.

"Sebagai pelaku seni mural tentu kami sangat mengapresiasi dapat berpartisipasi menyebarkan informasi layanan masyarakat ini melalui seni," ujarnya.

Alumnus Seni Rupa Universitas Negeri Medan (UNIMED) ini menyebut seni mural dewasa ini sudah menjadi tidak asing di masyarakat. Selain sebagai wadah mengekspresikan diri, mural juga menjadi seni penyampai pesan bagi khalayak ramai.

Dia mengatakan dalam beberapa tahun belakangan ini karya mural sudah sangat familiar di kalangan masyarakat. Hal tersebut tidak terlepas dari sisi kreatif sebuah mural.

"Terlebih sejak Wali Kota Medan Bapak Bobby Nasution menjadikan mural sebagai salah satu ikon kampanye berbagai program di Kota Medan, misalnya salah satunya yang ada di mobil dinas beliau. Kami berharap pentingnya perlindungan sosial bagi pekerja rentan seperti kami yang seniman ini bisa tersampaikan ke masyarakat," ungkapnya.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads