Minibus Masuk Jurang di Pakpak Bharat, 5 Orang Tewas

Minibus Masuk Jurang di Pakpak Bharat, 5 Orang Tewas

Datuk Haris Molana - detikSumut
Selasa, 29 Nov 2022 01:22 WIB
Kecelakaan bus ALS terjadi di wilayah Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, Jumat (28/10/2022). Bus ALS tersebut masuk ke jurang hingga menimbulkan korban jiwa.
Ilustrasi Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua
Pakpak Bharat - Satu unit mobil micro bus KIA warna Silver Metalik terjun ke jurang sedalam 30 meter di Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut). Akibat peristiwa kecelakaan tunggal itu, lima orang penumpang meninggal dunia.

Usai kejadian tersebut, Kapolres Pakpak Bharat AKBP Rocky H Marpaung melakukan respon cepat, langsung ke lokasi dan turun tangan ikut bantu evakuasi korban. Dia memerintahkan anak buahnya untuk melakukan evakuasi terhadap korban.

Kasat Lantas Polres Pakpak Bharat Iptu Mujiono mengatakan peristiwa itu terjadi Jalan Umum Salak menuju Sukaramai KM 17 - 18 tepatnya di Desa Kuta Saga Kecamatan Kerajaan, Senin (28/11) sekitar pukul 10.15 WIB.

Mobil microbus KIA warna silver metalik yang dikemudikan oleh Parningotan Lubis (23) warga Kecamatan Lae Parirah, Dairi berpenumpang 16 orang datang dari arah Sukaramai menuju Salak tepatnya di Desa Kuta Saga, Kecamatan Kerajaan. Setiba di lokasi, rem mobil tersebut tak berfungsi hingga terjun ke jurang.

"Setibanya di TKP pada saat posisi jalan menurun pengemudi melakukan pengereman di kaki namun rem tidak berfungsi, kemudian menarik rem tangan, lalu mencoba menepikan kendaraan ke badan jalan sebelah kiri dan membentur G
guardrail besi (pagar pembatas) namun pada penguhujung guardrail masih ada lokasi jurang dan kemudian mobil masuk ke dalam jurang terjal sedalam kurang lebih 30 M," sebut Mujianto.

Setelah mendapat laporan, personel menuju ke lokasi. Personel melakukan evakuasi terhadap korban. Akibat kejadian itu, lima orang meninggal dunia dan 12 orang luka-luka.

"Setelah mendapat laporan kejadian personel satlantas dan samapta Polres Pakpak Bharat melakukan tindakan pertolongan dan evakuasi kepada para korban dibawa ke Puskesmas Sukaramai dan RSUD Salak," sebut Mujianto.




(bpa/bpa)


Hide Ads