Sakti! Bocah di India Gigit Ular Kobra Sampai Mati

Internasional

Sakti! Bocah di India Gigit Ular Kobra Sampai Mati

Tim detikInet - detikSumut
Kamis, 17 Nov 2022 08:13 WIB
Ular Kobra 4,5 meter yang menewaskan tuannya di Trenggalek
Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim
Medan -

Seeorang bocah laki-laki berusia delapan tahun di India bernama Deepak menggigit ular kobra hingga mati. Peristiwa bocah menggigit ular berbisa itu terjadi di Jashpur, timur laut Raipur, India.

Dilansir dari detikInet, Kamis (17/11/2022), peristiwa itu dialami Deepak saat bermain di luar rumahnya. Awalnya ular kobra berkacamata (spectaled cobra) yang menggigit dan melilit lengan anak laki-laki itu karena merasa tertanggu. Deepak pun berusaha untuk melepaskan dirinya dari lilitan ular.

Dalam kondisi terdesak, Deepak menggigit balik ular itu dua kali. Ular kemudian mati karena luka-lukanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untungnya si ular yang berbisa ini tidak meracuni Deepak meski sempat digigit. Dokter yang menangani kasus ini menyimpulkan bahwa gigitan ular yang menyerang Deepak disebut "gigitan kering", yakni ular menggigit ketika tidak ada racun yang disuntikkan ke gigitannya.

"Ular itu membelit dan menggigit tangan saya. Saya sangat kesakitan. Hewan itu tidak mau bergerak ketika saya mencoba melepaskannya, akhirnya saya menggigitnya dua kali," kisah Deepak kepada media setempat.

ADVERTISEMENT

Belum diketahui secara pasti spesies ular itu. Namun Raipur adalah rumah bagi beragam jenis ular termasuk ular kobra.

Penyelamat dan ahli ular Moiz Ahmed dari Nova Nature Welfare Society, dalam pernyataannya tahun 2014, pernah menyebutkan padatnya populasi di Raipur dapat mempersulit satwa liar dan penduduk menjaga jarak yang nyaman.

"Ular sangat mudah beradaptasi dan area di dalam dan sekitar Raipur merupakan habitat yang ideal bagi mereka. Sayangnya dengan populasi yang padat, konflik dengan reptil pasti akan muncul," ujarnya seperti dikutip dari IFL Science.

Untuk diketahui, kobra berkacamata (spectacled cobra) atau yang dikenal dengan sebutan Naja naja di India, memiliki frekuensi gigitan yang relatif tinggi akibat hidup di lingkungan yang dipadati manusia. Ular ini mampu memberikan racun neurotoksik yang bisa berakibat fatal dalam waktu 60 menit.

Gejala envenomation yang dialami jika digigit ular ini antara lain merasa lesu, kelumpuhan, kejang, sakit kepala, mual, dan muntah. Efek ini dapat diobati dengan suntikan antivenom.

Untungnya bagi Deepak si bocah "sakti", ular kobra tidak melepaskan racunnya saat menggigit. Ini adalah perilaku yang kebanyakan terlihat pada ular dewasa yang mencoba menakut-nakuti lawannya agar melarikan diri.




(afb/afb)


Hide Ads