Di Acara Relawan Jokowi, Gibran Dicium Bapak-bapak Berkumis

Di Acara Relawan Jokowi, Gibran Dicium Bapak-bapak Berkumis

Tim detikNews - detikSumut
Sabtu, 26 Nov 2022 17:09 WIB
Walkot Solo Gibran Rakabuming menghadiri acara pertemuan Presiden Jokowi dengan relawan Nusantara Bersatu. Gibran sempat dicium relawan bapak-bapak. (Aulia Risyda/detikcom)
Foto: Walkot Solo Gibran Rakabuming menghadiri acara pertemuan Presiden Jokowi dengan relawan Nusantara Bersatu. Gibran sempat dicium relawan bapak-bapak. (Aulia Risyda/detikcom)
Medan -

Acara pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan relawan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK) turut dihadiri Gibran Rakabuming yang merupakan putra dari Jokowi. Saat menghadiri acara itu, terlihat Gibran sempat dicium relawan bapak-bapak.

Dilansir dari detikNews, Sabu (26/11/2022), Gibran terlihat mengenakan kaus berwarna merah muda saat menghadiri acara. Dia terlihat turun dari tribun dan menghampiri para relawan yang berada di bawah.

Di lokasi terlihat sejumlah relawan meminta selfie atau foto bersama Gibran. Satu persatu relawan mengambil foto selfie menggunakan ponsel pribadinya.
Relawan yang mendatangi Gibran itu ada yang pria maupun wanita. Saat momen selfie tersebut, ada seorang bapak-bapak yang mencium pipi kiri Gibran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria berkumis itu awalnya ikut antre untuk selfie bareng Gibran. Setelah berfoto memakai ponselnya, pria berkemeja putih dan berpeci hitam itu menyosor mencium pipi Gibran.

Momen pria itu mencium Gibran berlangsung beberapa detik. Bapak-bapak tersebut langsung mundur setelah mencium Gibran.

ADVERTISEMENT

Terlihat Gibran tak bereaksi apa pun saat hal tersebut terjadi. Selanjutnya para pengawal lanjut menarik pria tersebut dan menghalangi Gibran dari kerumunan massa di sana.

Wali Kota Solo itu tak berkomentar banyak perihal tujuan kedatangannya ke Gelora Bung Karno (GBK). Gibran mengaku nyasar tiba di acara tersebut.

"Saya nyasar," kata Gibran di lokasi.

Gibran mengatakan pertemuan Presiden Jokowi dan relawan yang berjumlah hampir 150 ribu orang tersebut merupakan satu hal yang baik. Dia berharap silaturahmi tetap terjalin dengan adanya pertemuan tersebut.

"Rame, bagus. Ya itu tadi, doa dan silahturahmi, ya," ujarnya.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads