Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau beberapa proyek pekerjaan drainase, salah satunya yang berada di Jalan STM Ujung, Kecamatan Medan Johor. Di sini, Bobby mendapatkan protes dari emak-emak.
Salah satu yang menyampaikan protes adalah Novi (35). Kepada menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, Novi menyebut sejak adanya proyek drainas, dia dan warga lainnya tidak bisa lagi berjualan es kelapa, alhasil pendapatannya pun hilang.
"Kami nggak bisa jualan lagi sejak pembangunan drainase ini, cuma ini sumber penghasilan kami," kata Novi kepada Bobby Nasution, Rabu (23/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Novi menyebutkan sumber pendapatan mereka hanya dari penjualan es kelapa ini, sehingga dia bingung dari mana uang untuk sekolah kan mereka. Novi dan warga lain meminta Bobby untuk segera mempercepat pembangunan dan memberikan mereka bantuan.
Selain itu, warga juga mengeluhkan matinya air PDAM akibat pipa yang rusak terkena proyek pembangunan drainase ini. Warga juga mengeluhkan pencurian yang kerap terjadi di wilayah itu, sehingga mereka meminta Bobby untuk memperhatikan persoalan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan pihaknya akan membantu para pedagang itu. Dia meminta lurah setempat untuk mendata berapa jumlah pedagang yang terdampak proyek pembangunan drainase itu.
"Kami akan memberikan bantuan, nanti Pak Lurah akan data siapa saja pedagangnya," ucap Bobby kepada warga.
Terkait dengan air PDAM yang mati, dirinya langsung meminta anggotanya untuk menghubungi pihak PDAM Tirtanadi. Dia meminta air harus hidup hari ini juga.
(astj/astj)