Satu penggembira bernama Iswar Iwan Angta (64) asal Medan meninggal dunia saat mengikuti Muktamar Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah. Iswar meninggal dunia di pondokan SMP Muhammadiyah Kertasura hari ini.
"Iya almarhum meninggal dunia dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB," kata Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara, Hasyimsyah Nasution saat dihubungi detikSumut, Minggu (20/11/2022).
Hasyimsyah menjelaskan bahwa almarhum sempat jatuh di kamar mandi kapal saat menyeberangi Selat Sunda pada Kamis (17/11) yang lalu. Almarhum jatuh di kamar mandi kapal saat menyeberang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Hari) Kamis yang lalu di kamar mandi kapal penyeberangan," jelasnya.
Akibat jatuh tersebut, almarhum mengalami memar di bagian rusuk. Meski demikian, almarhum tetap melanjutkan perjalanannya ke Solo.
"Ya sedikit memar di bagian rusuk," ujarnya.
Almarhum yang diketahui memiliki riwayat jantung ini tidak dirawat di rumah sakit, karena rencana setiba di Solo akan diterbangkan kembali ke Medan. Namun, bapak yang memiliki lima anak tersebut harus menghembuskan napas terakhirnya di lokasi Muktamar Muhammadiyah tersebut dini hari tadi.
Almarhum merupakan jemaah dari PCM Tanjung Sari, Medan. Jenazah dibawa pulang siang ini ditemani dua orang dari PCM Tanjung Sari, biaya pemulangan jenazah tersebut ditanggung sepenuhnya oleh Pengurus Pusat Muhammadiyah. Jenazah rencana akan tiba di rumah duka nanti malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Hasyimsyah menyebutkan dirinya dan PD Muhammadiyah Kota Medan Medan, Burhanuddin beserta sejumlah jamaah lainnya asal Sumut sudah melakukan takziah tadi. Hasyimsyah mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya salah satu jamaah saat Muktamar tersebut.
"Semoga almarhum khusnul khatimah dan diberkahi Allah," tutupnya.
(afb/afb)