Kepulauan Riau

Kisah Gerry Jaga Hutan Mangrove Lewat Ekowisata Pandang Tak Jemu

Alamudin Hamapu - detikSumut
Jumat, 11 Nov 2022 23:40 WIB
Foto: Gerry menunjukkan pohon bakau yang diperkirakan telah berumur puluhan tahun (Alamudin/detikSumut)
Batam -

Gerry D Semet adalah pahlawan lingkungan penjaga hutan mangrove di kawasan Kampung Tua Bakau Serip, Nongsa Kota Batam. Untuk mempertahankan dan menjaga hutan mangrove yang telah puluhan hingga ratusan tahun menjaga kampungnya, ia sempat dianggap sebagai orang gila karena menghabiskan waktunya mengurusi hutan mangrove itu.

"Ini bermula dari keresahan hati saya. Hutan mangrove yang bagus ini dijadikan tempat pembuangan sampah. Karena mungkin di sini tidak ada penampungan sampah sementara. Tempat ini sudah berpuluh tahun jadi pembuangan sampah," kata Gery saat menerima kunjungan detikSumut, Kamis (10/11/2022).

Disela waktunya mengurusi hutan mangrove yang telah disulap jadi ekowisata itu, ia menceritakan perjuangannya gerakan penyelamatan mangrove dan mencari cara agar bisa menjaga keberlangsungan tumbuhan penyumbang oksigen terbesar di dunia itu.

Keresahannya itu diceritakan kepada istrinya. Kemudian keduanya mulai membersihkan tumpukan sampah yang sudah berpuluh tahun di buangi masyarakat ke pinggir hutan mangrove pada 2017 lalu.

Sambil membersihkan sampah ia mencari ide bagaimana agar mangrove di kampungnya itu bisa terjaga, akhirnya ia memutuskan untuk menjadikan tempat tersebut sebagai ekowisata. Tempat tersebut kini dikenal orang sebagai Ekowisata Pandang Tak Jemu.

"Dari awal kami berusaha agar tempat ini bersih dan warga sekitar tidak buang sampah di sini. Akhirnya tahun 2018 melihat potensi pariwisata serta menjaga mangrove agar tidak di tebang oleh masyarakat. Saya sempat dibilang sebagai orang gila karena mau membersihkan tempat pembuangan sampah yang sudah digunakan masyarakat selama puluhan tahun," ujarnya.

Garry menyebutkan kesadaran dirinya untuk menjaga hutan mangrove di kampungnya itu bukan tanpa alasan. Pesan kakeknya yang paling melekat pada dirinya ialah mangrove yang ada di tepi pantai itu sudah puluhan bahkan ratusan tahun menjaga tempat tinggalnya.

"Pesan kakek seperti itu. Kita tahu mangrove ini banyak manfaatnya sebagai penyumbang oksigen terbesar di dunia juga menjaga agar tidak terjadi abrasi di kampung kami ini," ujarnya.

Baca selengkapnya di halaman berikut......



Simak Video "Video: Pemilik Hotel Da Vienna Batam Jadi Tersangka Korupsi Pajak"


(afb/afb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork