Imigrasi Medan Luncurkan Layanan Smart Eazy Pasport di USU

Imigrasi Medan Luncurkan Layanan Smart Eazy Pasport di USU

Datuk Haris Molana - detikSumut
Sabtu, 05 Nov 2022 22:56 WIB
Imigrasi saat memberikan pelayanan Smart Eazy Pasport di USU
Foto: Imigrasi saat memberikan pelayanan Smart Eazy Pasport di USU (Istimewa)
Medan -

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan meluncurkan inovasi layanan terbaru dalam hal permohonan paspor di tempat hari ini. Untuk pertama kalinya layanan bernama Smart Eazy Pasport itu melayani para pemohon pasport di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara (USU)

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Johanes Fanny Satria C.A menyampaikan bahwa program Smart Eazy Passport merupakan bentuk optimalisasi pelayanan instansi pemerintah kepada masyarakat.

"Sesuai dengan arahan Presiden RI, bahwa kami ingin pemerintahan saat ini benar-benar bisa dirasakan kehadiran dan manfaatnya langsung di tengah-tengah masyarakat," kata Fanny dalam keterangannya, Sabtu (5/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fanny mengatakan program Smart Eazy Pasport ini tidak hanya memberikan keuntungan pada masyarakat umum, namun juga secara tidak langsung meringankan beban kerja petugas imigrasi.

"Di sisi lain kami pun diuntungkan, karena ini merupakan salah satu cara untuk mengurai antrian supaya tidak terjadi penumpukan pemohon paspor di Kantor Imigrasi. Oleh karena itu kita juga langsung terjun ke masyarakat," sebut Fanny.

ADVERTISEMENT

Fanny menyebutkan layanan Smart Eazy Pasport sendiri merupakan inovasi layanan terbaru dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan dalam hal permohonan paspor di tempat.

Layanan ini merupakan inovasi berbasis analisis data yang dapat mengurai permohonan paspor di waktu-waktu tertentu melalui penyelenggaraan Eazy Passport yang tepat guna dan tepat sasaran.

Jika sebelumnya, pada Eazy Passport masyarakat mengajukan permohonan untuk dilayani pembuatan paspor secara kolektif diluar kantor dengan cara mendatangi lokasi pemohon. Maka, dengan Smart Eazy Passport, Kantor Imigrasi dapat menentukan kapan dan kepada siapa layanan Eazy Passport diberikan.

Hal tersebut dilakukan berdasarkan dari analisis data. Tingginya permohonan pada periode tertentu, dianalisis hingga menghasilkan data kriteria pemohon yang ada di musim tingginya permohonan paspor. Dari hasil analisis, diketahui bahwa kalangan akademis merupakan salah satu kelompok yang tinggi permohonan pembuatan paspor.

"Oleh karena itu, pelayanan Smart Eazy Passport kali ini diberikan kepada civitas akademik dari Fakultas Keperawatan, Psikologi dan Sekretariat USU beserta keluarga, di mana jumlah permohonan yang dilayani sebanyak 150 permohonan," ujar Fanny.

Dengan jumlah permohonan paspor sebanyak ini, menggambarkan bahwa pelayanan Smart Eazy Passport sangat diminati oleh masyarakat khususnya masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu luang untuk melakukan permohonan paspor di hari kerja.




(dhm/afb)


Hide Ads