Cerita Bobby Nasution Soal Pernah Bercita-cita Jadi Presiden

Cerita Bobby Nasution Soal Pernah Bercita-cita Jadi Presiden

Nizar Aldi - detikSumut
Kamis, 03 Nov 2022 20:42 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution (Nizar Aldi/detikSumut)
Foto: Nizar Aldi
Medan -

Wali Kota Medan Bobby Nasution bercerita soal dirinya dulu pernah bercita-cita menjadi presiden lewat jalur pengusaha. Hal itu disampaikan Bobby saat memberikan sambutan di sebuah acara seminar soal politik kaum muda, sore hari ini di Medan.

Awalnya Bobby bercerita soal dia pernah diajak diskusi di sebuah saluran televisi swasta. Saat itu dia bersama beberapa kepala daerah muda bercerita soal anak muda.

"Kemarin di CNN, kami berdiskusi di sana, ada juga kepala-kepala daerah yang relatif masih muda, tentunya di sana saya menyampaikan yang hari ini kurang, yang hari ini belum ada bagi kita anak muda termasuk saya, saya mohon izin saya bercita sedikit Pak Pastor," kata Bobby Nasution, Kamis (3/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Bobby mulai bercerita soal keinginan dia menjadi presiden tersebut dicetuskannya sekitar tahun 2011. Waktu itu dia masih kuliah, meskipun pintar dia mengaku bandel juga.

"Saya dulu sekitar tahun 2010 (atau) 2011 saya lupa, antara tahun segitu, saya masih kuliah waktu itu, karena kuliah dibilang pintar ya pintar, cuma antara pintar dan bandel, lebih banyak bandelnya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Karena hal-itu lah, orang tuanya menanyakan dirinya mau jadi apa. Saat itu, Bobby menjawab pertanyaan orang tuanya dengan mengatakan bahwa dirinya pengen jadi presiden.

"Jadi ditanya sama orang tua saya 'kamu sebenarnya mau ngapain? cita-cita kamu mau apa?' saya ditanya begitu karena prestasinya menjulang dan kebandelannya juga menjulang, jadi ditanya mau jadi apa," ucapnya.

"Saya jawab waktu itu, kalau jujur saya pengen jadi presiden, saya bilang waktu itu sama orang tua saya pengen jadi presiden," imbuhnya.

Mendengar ucapan tersebut, para peserta seminar terlihat tepuk tangan dan senyum. Kemudian Bobby lanjut bercerita, mendengar jawaban fia tersebut orang tuanya memberikan nasehat untuk memulai dari birokrasi, profesional atau teknokrat kalau mau jadi presiden.

"Terus kata orang tua saya sama kek gini senyum-senyum sambil ketawa-ketawa hampir persis gini, kalau jadi presiden itu katanya 'pintarnya ditambahkan, bandelnya dikurangkan, setelah lulus coba birokrasi atau profesional atau ke teknokrat sekalian," ungkapnya.

"Nah ini tiga jenis karir yang disampaikan oleh orang tua saya waktu itu, birokrasi jadi kek bapak-bapak Kadis ini, kalau nggak jadi profesional masuk ke dunia, karena kebetulan orang tua saya waktu itu di BUMN, ke BUMN, atau ke teknokrat sekalian, ya tiga pilihan itu," sambungnya.

Baca selengkapnya di halaman berikut.....

Namun, Bobby menjelaskan bahwa dirinya tidak mau jadi ketiganya, dia mau jadi pengusaha dan tetap mau jadinya presiden. Oleh orang tua, Bobby dikasih tahu bahwa belum ada presiden yang memiliki background pengusaha.

"Tapi saya bilang, saya nggak pengen jadi ketiganya, saya pengen jadi pengusaha, jadi di detik itu orang tua saya ngomong 'belum ada presiden jalur pengusaha, belum ada, jadi jangan mimpi' kurang lebih seperti itu bahasa kalau saya cerita ini jangan buat-buat jalur baru, mau jadi presiden jalur pengusaha, waktu itu," jelasnya.

Bobby menyebutkan dirinya tetap kekeh dengan pemikirannya saat itu, bahwa bisa menjadi presiden dari latar belakang pengusaha. Dan akhirnya dia menjadi pengusaha dan masuk politik.

"Jadi saya waktu itu Insya Allah aja, percaya bisa, saya tetap jadi pengusaha, ya kalau ada kesempatan masuk politik, saya masuk politik, jadi waktu itu saya tetap mengikuti yang ada di pola pikir saya, saya pengen pengusaha dan akhirnya berhasil, saya jadi pengusaha dan masuk politik," sebutnya.

Kemudian Bobby berkelakar bahwa tahun 2017, meskipun cita-cita jadi presiden belum terwujud, minimal sudah meminang anak presiden. Candaan Bobby tersebut langsung disambut tepuk tangan dan gelak tawa dari peserta seminar.

"Jadi waktu itu tahun 2017, cita-cita saya belum tercapai jadi presiden, tapi minimal sudah menjadi menantu presiden," ucapnya.

Pada saat bercerita dengan orang tuanya saat itu, memang belum ada presiden yang dari jalur pengusaha. Namun saat ini, jalur tersebut sudah ada.

"Pada saat itu saya belum berani ngomong tahun 2010 atau 2011 saya lupa, saya belum berani ngomong, kalau sekarang sudah berani ngomong, kali ini sudah ada nih," bebernya.

Sehingga kemudian dia bercerita sama ibu nya soal adanya presiden dari jalur pengusaha. Bahkan sosok tersebut pernah menjadi wali kota seperti dirinya, kemudian jadi gubernur dan akhirnya jadi presiden.

"Jadi saya diskusi dengan Ibu saya, jadi saya bilang 'presiden jalur pengusaha' bukan karena mertua saya waktu itu saya ngomong ya, sudah terjawab presiden jalur pengusaha dan jalurnya juga dari Wali Kota ke Gubernur dan ke Presiden, sudah ada jalurnya," ungkapnya.

Bobby menegaskan bahwa dia bercerita soal itu untuk memicu semangat anak muda dalam forum tersebut. Poin pentingnya adalah soal jalur masuk politik tersebut banyak dan bisa diciptakan jalur baru.

"Maksud saya bercerita ini apa? Jalur politik itu banyak, yang hari ini mungkin belum ada jalur politik yang tercipta, namun kita bisa menciptakan jalur politik itu," tutupnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video KPK Bakal Panggil Bobby Kalau Ada Dugaan Terlibat Kasus OTT di Sumut"
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)


Hide Ads