Pemerintah Kota Medan sedang melakukan proses revitalisasi gapura yang terdapat di tiga pintu masuk menuju Kota Medan. Gapura tersebut terdapat di Jalan Gatot Subroto, Jalan Sisingamangaraja, dan Jalan Jamin Ginting.
Wali Kota Medan Bobby Nasution terlihat memposting konsep dan makna design gapura baru tersebut di Instagram pribadinya. Di postingan tersebut, Bobby mempertegas kembali bahwa design yang dibuat tidak menghilangkan identitas asli Kota Medan.
"Desain gapura perbatasan Kota Medan yang nantinya akan kami bangun tidak akan menghilangkan identitas asli Kota Medan," tertulis di dalam postingan yang dilihat detikSumut, Kamis (3/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Gapura tersebut nantinya akan berdiri di Jalan Gatot Subroto tepatnya di Pinang Baris, di Jalan Sisingamangaraja tepatnya di Amplas, dan di Jalan Jamin Ginting tepatnya di Tuntungan. Dari postingan tersebut terlihat bahwa setiap gapura yang akan menjadi penanda perbatasan Kota Medan akan berbeda-beda.
Untuk yang di Jalan Sisingamangaraja dan Gatot Subroto, hanya terdapat gapura saja. Sedangkan di Jalan Jamin Ginting, gapura tersebut akan berpadu dengan taman dan tempat duduk.
![]() |
Berikut arti dan makna design gapura di Jalan Gatot Subroto dan Jalan Sisingamangaraja:
β’ Sepasang menara yang membentuk mata panah: melambangkan kemajuan dalam pembangunan Kota Medan
β’ Siloutte Istana Maimun dan Masjid Raya: salah satu lambang kejayaan Tanah Deli dan icon Kota Medan
β’ Keris Melayu: melambangkan kekuatan dan persatuan
β’ Warna Merah Ulos: melambangkan keberanian dan keberagaman
β’ Motif Gorga: melambangkan keberagaman dan kultur Batak
Konsep design gapura di Jalan Jamin Ginting:
Pembuatan taman persimpangan dengan integrasi adanya perkerasan-perkerasan, penghijauan, dan air. Dalam ide awal ini dirasa kurang menonjol tanpa adanya elemen vertikal. Juga perlunya bangunan Sopo Angin sebagai simbol adat Karo.
![]() |
Simak Video "Video KPK Bakal Panggil Bobby Kalau Ada Dugaan Terlibat Kasus OTT di Sumut"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)