Banjir Bandang Terjang Aceh Tenggara, 27 Rumah Rusak-2 Jembatan Putus

Aceh

Banjir Bandang Terjang Aceh Tenggara, 27 Rumah Rusak-2 Jembatan Putus

Agus Setyadi - detikSumut
Rabu, 02 Nov 2022 21:30 WIB
Kondisi banjir bandang di Aceh Tenggara.
Kondisi banjir bandang di Aceh Tenggara. (Foto: Dok. BPBA)
Aceh Tenggara -

Sebanyak 27 rumah di Aceh Tenggara, Aceh rusak parah akibat diterjang banjir bandang. Banjir juga menyebabkan dua warga meninggal dunia.

"Lebih kurang 27 rumah rusak berat dan dua jembatan penghubung antar Desa Lawe Pinis dan Seri Muda putus total," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas kepada wartawan, Rabu (2/11/2022).

Ilyas mengatakan, banjir merendam sejumlah desa di tujuh kecamatan di sana. Beberapa desa mulai diterjang banjir sejak Minggu (30/10) malam setelah kawasan itu diguyur hujan lebat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir meluas ke desa lain. Menurutnya, banjir merendam rumah warga, pasar, sekolah dan fasilitas publik lainnya. Banjir juga menyebabkan jebolnya beberapa tanggul serta oprit jembatan.

"Jumlah sementara warga terdampak banjir berjumlah 1.082 Jiwa. Namun untuk pengungsinya masih kita data," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ilyas menyebutkan, tim BPBD serta pihak terkait telah membuat dapur umum di sejumlah titik. Menurutnya, banjir belum di pemukiman warga belum surut.

"Kondisi terakhir air masih tergenang di permukiman masyarakat," ujarnya.

Kepala BPBD Aceh Tenggara, Nazmi Desky menjelaskan, banjir bandang tersebut menyebabkan dua warga Desa Rambung Jaya, Kecamatan Darul Hasanah, Aceh Tenggara meninggal dunia. Kedua korban merupakan ibu dan anak.

"Kedua korban Samine (55) dan Indah (15) ditemukan terseret arus sejauh 500 meter," kata Nazmi saat dimintai konfirmasi wartawan,

Kondisi banjir bandang di Aceh Tenggara.Kondisi banjir bandang di Aceh Tenggara. (Foto: Dok. BPBA)

Nazmi mengatakan, insiden tersebut terjadi malam tadi sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, korban sedang berada di rumahnya yang terletak tak jauh dari bantaran sungai.

Tiba-tiba air naik sehingga kedua korban terseret arus. Suami dan satu anak korban dapat melarikan diri.

"Tadi pagi jenazahnya baru ditemukan oleh tim gabungan Tim SAR dan BPBD dibantu masyarakat," jelas Nazmi.




(agse/dpw)


Hide Ads