Banjir melanda sejumlah desa di delapan kabupaten di Aceh, dalam tiga hari terakhir. Banjir yang terjadi kali ini disebabkan meluapnya sejumlah sungai setelah hujan deras mengguyur Aceh.
Adapun daerah-daeran yang dilanda banjir yakni Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Selatan, Nagan Raya, Subulussalam, dan Gayo Lues. Banjir merendam rumah warga serta beberapa fasilitas publik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan, banjir di Aceh Tenggara melanda sejak Minggu (30/10) setelah kawasan itu diguyur hujan lebat. Banjir di sana merendam 14 desa di enam kecamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banjir di Aceh Tenggara hingga hari ini belum surut," kata Ilyas kepada wartawan, Selasa (1/11/2022).
Menurutnya, banjir menggenangi rumah warga, pasar, dan sekolah. Banjir luapan juga menyebabkan jebolnya beberapa tanggul dan oprit jembatan.
"Dua rumah warga terancam ambruk. Belum ada laporan warga mengungsi akibat banjir," jelasnya.
Dia menjelaskan, banjir di enam kabupaten di Aceh hingga kini belum surut. Sedangkan air di dua daerah yakni Nagan Raya dan Aceh Tamiang mulai surut.
"Banjir di Aceh Timur menyebabkan lima warga Alue Canang Kecamatan Bireuem Bayeun mengungsi," ujarnya.
(agse/dpw)