Ketua DPC Partai Demokrat Medan, Iswanda Ramli menunjuk Besri Nazir sebagai sekretaris untuk mendampingi dirinya. Besri merupakan mantan terpidana korupsi yang dijerat 1 tahun empat bulan dalam kasus penyertaan modal di PD Pembangunan Kota Medan pada tahun 2013 silam.
Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, Muhammad Lokot Nasution mengatakan terkait dengan susunan kepengurusan DPC Partai Demokrat Kota Medan masih akan dirapatkan. Rapat tersebut akan diikuti oleh unsur PAC hingga DPP Partai Demokrat.
"Nanti dirapatkan dulu, yang rapat itu nanti ada unsur DPC, unsur DPD, unsur DPP dan unsur PAC, jadi itu (susunan kepengurusan) masih akan dirapatkan (dibahas)," kata Muhammad Lokot Nasution saat dikonfirmasi detikSumut, Selasa (1/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia enggan berkomentar banyak soal penunjukan mantan terpidana korupsi tersebut sebagai sekretaris. Karena menurutnya, sudah ada porsi masing-masing.
"Kalau Medan bicaranya sama Medan ya, meskipun kita DPD mereka DPC nya, tapi di Partai Demokrat itu kan memang DPC itu tentu ketuanya itu Ketua DPC terpilih," ujarnya.
"Saya bukan tidak bisa menjawab, tetapi saya itu sangat percaya dengan hirarki lah, saya meyakini sesuatu itu harus sesuai dengan porsinya, kalau bicara Medan, Medan, kalau bicara Deli Serdang, Deli Serdang," sambungnya.
Meskipun demikian, Lokot menyebutkan orang yang ditunjuk sebagai sekretaris pasti orang yang dikenal. Bukan orang lain atau orang yang tidak dikenal.
"Ya gimana pun kan masa sekretaris orang yang tidak kita kenal kan, pasti orang yang kita kenal jadi sekretaris," tutupnya.
Diketahui Besri Nazir yang menjadi Sekretaris Demokrat Medan itu merupakan eks terpidana kasus korupsi. Besri divonis 1 tahun empat bulan penjara dalam kasus penyertaan modal di PD Pembangunan Medan tahun 2013 lalu.
Ketua DPC Demokrat Medan Iswanda Ramli membenarkan sosok Besri Nazir ditunjuk menjadi sekretarisnya. "Iya (Besri jadi sekretaris)," ujarnya ketika dikonfirmasi detikSumut, Selasa (1/11/2022).
Namun sampai saat ini, kata pria yang akrab disapa Nanda itu, susunan kepengurusan tersebut belum dia kirim ke DPP Partai Demokrat.
"Memang belum ku kirim (susunan kepengurusan) tapi semalam itu ku kasih ke DPD (Demokrat Sumut), cuman banyak yang mempertanyakan (soal menempatkan Besri sebagai sekretaris)," lanjut eks Wakil Ketua DPRD Medan itu.
(astj/astj)