Musyawarah cabang (Muscab) Parti Demokrat (PD) Medan menghasilkan dua kandidat yakni Burhanuddin Sitepu dan Iswanda Ralmi. Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun menjatuhkan pilihan ke Iswanda Ramli.
"Sudah, Bang Nanda (Iswanda Ramli), kemarin pembagian SK (surat keputusan) sudah," ujar Ketua DPD PD Sumut Lokot Nasution ketika dikonfirmasi detikSumut, Kamis (4/8/2022).
Lokot mengatakan saat ini Iswanda akan dilantik setelah proses verifikasi partai politik rampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya tinggal pelantikan, sudah SK dibagikan, pelantikan kan kita lagi proses verifikasi parpol, habis itu lah," ungkapnya.
Lokot menjelaskan kenapa AHY lebih memilih Iswanda Ramli ketimbang Burhanuddin Sitepu yang merupakan Ketua PD Medan petahana.
"Bang Nanda itu, biasa lah, nggak ada, semua kader terbaik. Dua-dua kader terbaik, hanya saja kan biasa, regenarsi, kemarin bang Burhan. Semua kader terbaik, biasalah dalam kompetisi. Dua, dua orang hebat," jelasnya.
Menurut dia tidak ada masalah ketika kader baru langsung menjadi Ketua DPC. "Siapapun bisa jadi ketua DPC, DPD, Ketua DPP, selagi dia ber KTA Demokrat," urainya.
Kemudian Lokot mencontohkan partai lain yang juga melakukan hal yang sama.
"Kan kita bisa lihat kemarin waktu, di partai lain juga sama. Tiba-tiba gubernur jadi ketua Golkar, ketua Gerindra, ketua ini, jadi hal yang biasa maksudnya begitu," ungkapnya.
Iswanda Ramli merupakan wajah baru di Partai Demokrat. Sebelumnya dia adalah kader Partai Golkar dan pernah menjabat bendahara DPD II Partai Golkar Medan, Wakil Ketua DPRD Medan dari Partai Golkar.
Untuk diketahui Muscab DPC Partai Demokrat Medan di Hotel Polonia pada Kamis (14/7) lalu sempat diwarnai kericuhan.
Keributan itu terjadi antara kandidat Ketua Demokrat Medan Burhanuddin Sitepu dengan panitia.
Keributan sempat terjadi di areal hotel membuat personel kepolisian turun ke lokasi. Muscab itu diikuti oleh lima daerah yakni Medan, Asahan, Tanjung Balai, Sibolga, dan Pakpak Bharat.
"Biasa dalam organisasi terjadi dinamika, yang seperti tadi disaksikan bersama. Ada miss komunikasi antara pihak panitia dengan DPC Kota Medan dari salah satu pendukung kandidat calon," kata Sekretaris DPD Demokrat Sumut Yudha Johansyah di lokasi, Kamis (14/7/2022).
(astj/astj)