Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di kawasan Kabupaten Batang Hari Jambi kembali alami kemacetan. Jalan yang terjadi kemacetan itu berada di daerah Tembesi hingga Sridadi lantaran jalanan di sana pada berlubang dan ada truk membawa batubara yang mengalami kerusakan.
"Jadi begini, itu jalan rusak, mulai daerah Tembesi hingga Sridadi termasuk lobang dalam-dalam itu, dan juga ada genangan air karena curah hujan yang tinggi sejak dua hari ini. Jadi di situlah terjadi perlambatan, Karena lobang dalam-dalam otomatis truk-truk itu ambil alih di lajur sebelah kanan, dari kanan ternyata ada kendaraan juga melintas sehingga terjadi saling penguncian," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jambi, Kombes Dhafi, Senin (1/11/2022).
Dhafi juga menyebutkan, rusaknya jalan di daerah itu karena adanya truk bertonase tinggi. Truk-truk itu mulai dari truk batu bara hingga truk muatan lainnya. Apalagi kemacetan itu karena ada truk batu bara yang alami patah as.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang sudah kalau di buka pakai google map, dan kita sudah terima laporannya, dan angkutan sudah dibuka satu lajur dibuka secara bergantian. Lalu kenapa masalahnya jalan itu rusak, ya itu karena semua angkutan yang melintas di situ yang tonasenya berat-berat terutama angkutan batu bara tersangkanya itu, lalu angkutan barang juga yang lebih tonasenya," ujar Dhafi.
"Disana juga ada truk batubara yang patah as rupanya," lanjutnya.
Dhafi juga menjelaskan jika saat ini jalan rusak itu kini sedang dalam perbaikan. Pihak Polda Jambi juga telah menghubungi Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) untuk memperbaiki jalanan rusak di situ.
Saat ini pihak Polda Jambi juga telah meminta untuk menghentikan sejenak aktivitas angkutan batu bara demi memperbaiki jalanan rusak disana. Aktivitas penghentian operasional angkutan batu bara itu dilakukan sejak hari ini hingga jalanan tersebut bisa dilalui kembali.
"Pihak BPJN sudah saya hubungi, dan kini mereka sedang bekerja perbaiki, termasuk akan disedot air yang tergenang disana, dan mereka bermohon untuk malam nanti tidak ada dulu aktivitas angkutan batu bara supaya permudah pekerjaan, nanti kita akan koordinasi dengan Dishub dan seluruh pemilik tambang, hari ini untuk mobilisasi angkutan batu bara di pending dulu karena ada perbaikan jalan di wilayah Tembesi - Sridadi Batanghari," terang Dhafi.
"Paling tidak yang bisa jalan, yang menggantung saja, yang sudah terlanjur di lapangan, dan paling tidak di kawasan wilayah Muaro Jambi, karena Muaro Jambi tidak masuk jalan di situ masih bisa dilintasi, tetapi untuk di jalan yang diperbaiki untuk sementara di hentikan dulu aktivitasnya," lanjutnya.
Jalanan rusak itu terjadi sejak malam kemarin hingga sore tadi. Sejak terjadi macet, jalanan disana kini sudah diatur oleh sejumlah polisi, saat ini situasi di Jalinsum tersebut dilaporkan sudah ramai lancar.
"Arus lalu lintas saat ini ramai padat lancar, untuk anggota juga masih di lapangan dan titik jalan berlubang masih dalam perbaikan," ujar Kasat Lantas Polres Batang Hari Jambi, AKP Eko Sudihasono.
(afb/afb)